Perusahaan Tak Indahkan Undangan Bupati PALI

KOSONG----Sejumlah kursi yang seharusnya diisi pimpinan perusahaan terlihat kosong. (FOTO: SS1/HABIBI)

PALI, SumselSatu.com

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengundang pimpinan perusahaan, baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta, untuk hadir dalam   kegiatan sosialisasi percepatan penyaluran tahapan dana transfer.

Namun, dari 39 pimpinan perusahaan yang diundang, lebih dari 50 persen tidak hadir di Gedung Pesos Komperta Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, PALI, Kamis (7/2/2019).

“Sangat kami sayangkan dari jumlah tersebut hanya 44 persen yang hadir, dan itupun hampir seluruhnya diwakilkan oleh staf yang tidak dapat mengambil keputusan,” ujar Sartika Anwar, Kabid Perimbangan dan Pendapatan Lain-lain Bapenda PALI, Kamis (7/2/2019).

Disampaikan Sartika, di dalam undangan dinyatakan tidak boleh diwakilkan. Surat undangan ditandatangani langsung Bupati PALI Heri Amalindo.

“Di undangan jelas ada tandatangan Bupati PALI, artinya acara ini penting untuk perkembangan kabupaten PALI. Namun sejumlah perusahan diduga seperti tidak menghargai hal tersebut,” kata perempuan yang akrab disapa Tika itu.

“Bagaimana kabupaten kita akan maju kalau perusahaan acuh terhadap pemerintah, bagaimana mau membangun kalau perusahaan hanya mementingkan mencari dan mengeruk keuntungan saja dari kabupaten kita,” tambah Tika yang berbicara mewakili Kepala Bapenda PALI.

Kegiatan sosialisasi itu untuk menambah pengetahuan masyarakat dan perusahaan tentang perlunya pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di tempat mereka melakukan usaha, dan meningkatkan pembuatan NPWP baru bagi usaha kecil menengah.

Pantauan SumselSatu, usai membuka kegiatan, Bupati PALI Heri Amalindo pamit meninggalkan ruangan karena ada kegiatan lain.

Para perwakilan dari perusahaanpun menghilang satu per satu, dan yang tersisa di ruangan hanya segelintir saja.

Humas PT Medco E&P Wilayah Kerja PALI Yulianto mengatakan, pihaknya tidak memiliki kantor perwakilan di PALI.

Office kami ada di wilayah Soka, wilayah Lematang, dan wilayah Kaji. Sedangkan untuk di Kabupaten PALI hanya sebagai perlintasan saja. Dan kami sebagai humas dan perwakilan perusahaan yang memungkinkan untuk hadir,” kata Yulianto. #abi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here