PLN Jaga Pasokan Listrik Selama Bulan Ramadan 1445 H

Ilustrasi Perbaikan Listrik

Palembang, SumselSatu.com

Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjanjikan akan menjaga pasokan listrik agar masyarakat dapat fokus beribadah dengan nyaman selama Ramadan 1445 Hijriah.

General Manager PLN PT Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang mengatakan, sebanyak 2979 petugas siaga dan 224 posko disiapkan di wilayah kerja PLN UID S2JB, yang terdiri dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi, dan Bengkulu.

Sistem piket 24 jam untuk menjaga pasokan listrik dijalankan dengan didukung 379 kendaraan operasional siaga serta 505 peralatan pendukung lainnya.

“Saat ini kondisi kelistrikan terpantau aman dengan beban puncak sebesar 1417 MW sementara daya mampu pembangkit sebesar 2275 MW,” ujar Adhi, Selasa (12/3/2024).

Dalam menghadapi lonjakan listrik saat sahur dan berbuka, pihaknya akan meningkatkan inspeksi dan patroli jaringan listrik serta memastikan keandalan pembangkit dan gardu induk dan mengoptimalkan pemeliharaan.

“Daya mampu kita sebesar 227 5MW, masih di atas beban puncak yang berkisar diangka 1417MW. Kelistrikan saat ini terpantau aman dan mencukupi. Kami akan menjalankan prosedur siaga Ramadan, mengatur pola distribusi daya dan pengaturan tegangan,” katanya.

Adhi mengajak masyarakat untuk menggunakan listrik dengan bijak dan hemat energi. Jika dirasa daya listrik yang digunakan di rumah melebihi pemakaian peralatan listrik, ia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan promo tambah daya Ramadan yang bisa diakses melalui PLN Mobile.

“Jika ada potensi bahaya kelistrikan atau gangguan, segera lapor ke PLN. Manfaatkan program dan layanan PLN, khusunya promo tambah daya Ramadan yang bisa diakses melalui PLN Mobile. Mari bersama-sama keandalan pasokan listrik di bulan Ramadan,” katanya. #ari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here