Potensi Menang Besar, Cak Imin: Minimal 60 Persen di Sumsel

Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar. (FOTO: SS 1/YANTI).

Palembang, SumselSatu.com

Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin optimistis bisa meraih kemenangan minimal 60 persen di Sumatera Selatan (Sumsel) pada Pilpres 2024 mendatang.

“Potensi menang besar di Sumsel, minimal 60 persen. Optimis sekali untuk di Sumsel,” ujar Muhaimin Iskandar alias Cak Imin usai bertemu kader PKB se-Sumsel di Asrama Haji, Palembang (6/10/2023).

Menurut Cak Imin, ada tiga poin yang mampu memenangkan mereka di Sumsel. Pertama, solidaritas jaringan, baik organisasi maupun kader. Kedua, semua caleg dan jaringan kultura yang terdiri dari Kiyai, pemimpin adat, dan tokoh masyarakat akan bergerak memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin.

“Ketiga tentu saja bagaimana agar kaum muda yang menjadi potensi pemilih terbesar ini bisa bergerak secara mandiri swadaya untuk menjadi bagian relawan-relawan kemenangan amin. Oleh karena itu, rapat kerja hari ini menguatkan itu kembali dan Insya Allah Sumsel menang,” ujarnya.

Cak Imin menegaskan, PKB dan partai koalisi perubahan telah satu suara mendukung pasangan Anies Baswedan dan dirinya. Menurutnya, dukungan itu merupakan investasi besar untuk memajukan Indonesia ke depan.

“Saya dan mas Anies adalah pejuang keadaan yang lebih baik. Anies dari dunia akademik dan saya di organisasi, jemaah dan politik. Kami berkomitmen untuk menjadikan Indonesia maju dan rakyatnya sejahtera,” ungkap Cak Imin.

Bila terpilih menjadi Wakil Presiden, Cak Imin berjanji akan mengutamakan mutu sektor pendidikan. Dia menilai kualitas pendidikan di Indonesia masih sangat kurang.

“Maraknya kasus bullying, mahalnya biaya pendidikan, dan lulusan pendidikan masih belum terkoneksi atau mendapatkan peluang kerja. Ini yang akan kami benahi,” katanya.

Selain pendidikan, pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin juga akan memperbarui sektor kebutuhan hidup yang masih sangat mahal.

“Kebutuhan pangan pun masih menjadi masalah. Masih mahalnya harga pangan. Juga Indonesia yang masih fokus pada impor, baik dari hulu ke hilir. Ini yang jadi komitmen kita, bagaimana ke depan, harus diubah,” ujarnya.

Kepada bacalegnya, Cak Imin juga memberikan beberapa masukkan di antaranya meminta para bacaleg untuk mendekatkan diri ke rakyat dan memberikan kesempatan, mengapresiasi lalu wujudkannya.

“Caleg harus mendekat ke rakyat, rebut hati dan cinta rakyat, berikan kesempatan untuk mengapresiasi, mengartikulasi, menyampaikan harapan-harapan dan kita wujudkan,” katanya. #fly

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here