Palembang, SumselSatu.com
Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tridinanti (Unanti) Palembang, terpilih menjadi penerima hibah Program Bantuan Akselerasi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Tinggi Mendukung Kampus Merdeka Mandiri Tahun 2023.
Hal ini diketahui berdasarkan surat yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI)
dengan Nomor: 2459/E2/DT.00.00/2023, Jumat (26/5/2023). Tercatat ada 121 perguruan tinggi yang menerima bantuan.
Surat tersebut menyampaikan bahwa Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan telah melaksanakan penilaian proposal Program Bantuan Akselerasi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Tinggi Mendukung Kampus Merdeka Mandiri. Berdasarkan evaluasi dan penilaian yang telah dilakukan, diperoleh beberapa proposal yang layak untuk didanai. Surat ditandatangani Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Sri Gunani Partiwi.
Adapun proposal yang diajukan Prodi Manajemen FEB Unanti Palembang yang terpilih berjudul ‘Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Berbasis Outcomes Based Education (OBE) Menuju Kampus Merdeka Mandiri pada Program Studi Manajemen’.
Proposal tersebut diketuai Dr M Ima Andriyani, SE, MSi, dengan anggota Dr Yolanda Vebyta, SE, MSi, Mariam Zanariah, SE, MSi, Lusia Nargis, SE, MSi dan Hj Agustina Marzuki, SE, MSi.
Dekan FEB Unanti Palembang Dr Msy Mikial, SE, MSi, AkCA, CSRS, mengatakan, dengan diperolehnya hibah penelitian tersebut dapat meningkatkan kualitas kurikulum dan pembelajaran yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh mahasiswa.
“Alhamdulillah tahun ini Prodi Manajemen FEB Unanti Palembang mendapat hibah akselerasi pengembangan kurikulum dan pembelajaran. Semua ini atas kerja keras dan kerjasama yang baik antara Dekanat FEB dan Prodi Manajemen,” ujar Mikial, Senin (19/6/2023).
Ketua pelaksana penelitian Dr M Ima Andriyani mengatakan, tujuan
pengusulan Program Bantuan Akselerasi Pengembangan Kurikulum antara lain, melakukan peninjauan dan pengembangan kurikulum dan pembelajaran yang inovatif, adaptif dan kolaboratif, serta memiliki capaian pembelajaran lulusan sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti).
Menetapkan kebijakan akademik kerja sama dengan mitra dalam rangka pengembangan kurikulum, perangkat pembelajaran dan pelaksanaan Kampus Merdeka Mandiri. Mengembangkan kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), meningkatkan jumlah mahasiswa yang mengikut program MBKM yang dilaksanakan secara mandiri oleh program studi dan perguruan tinggi dan mengembangkan Kurikulum OBE MBKM.
“Sementara sasarannya adalah meningkatkan jumlah mahasiswa yang mengikuti program MBKM, khususnya yang dilaksanakan secara mandiri oleh program studi dan perguruan tinggi. Dan, tercapainya pengembangan kurikulum dan pembelajaran sesuai kebijakan program MBKM,” ujar Ima yang juga Wakil Dekan I FEB Unanti Palembang.
Sementara target yang ingin dicapai pada usulan Program Bantuan Akselerasi Pengembangan Kurikulum adalah terbitnya kebijakan dan manual mutu perencanaan, proses pembelajaran, penilaian dan evaluasi pembelajaran, serta mekanisme dan prosedur konversi nilai hasil belajar mahasiswa.
Terbitnya dokumen rincian kurikulum berdasarkan Pengembangan Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) tahun 2020. Terbitnya Dokumen Prosedur Operasional Baku (POB) beberapa alrternatif pengakuan kredit pengalaman pembelajaran di luar perguruan tinggi.
“Serta terbitnya rencana imlementasi pembelajaran di luar perguruan tinggi yang disusun bersama mitra berupa Rencana Pembelajaran Semester (RPS), instrumen evaluasi dan penilaian serta daftar mata kuliah yang digunakan untuk pengakuan kredit pembelajaran mahasiswa di luar perguruan tinggi,” katanya. #Fly
