Dalam rekor pertemuan di turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) A tahun lalu, Madura United unggul jauh dari PS TNI. Leg pertama, Madura United mampu menaklukkan PS TNI di kandangnya dengan skor 1-2.
Sedangkan leg kedua, Madura United kembali menang meyakinkan di Stadion Gelora Bangkalan. Fabiano Beltrame dkk mencetak 4 gol dan PS TNI hanya bisa membalas dengan 1 gol saja. Namun Gomes De Oliviera enggan meremehkan kekuatan PS TNI calon lawannya di pekan ke 7 Liga 1. Dan Ia akan berusaha untuk menghentikan rekor tak pernah kalah PS TNI hingga pekan ke 6 Liga 1.
“Ceritanya sudah berbeda sekarang. Mereka mengalami perubahan, dan kami juga berubah. Kami kini ingin membuat cerita terbaik dengan menghentikan rekor mereka yang belum pernah kalah,” ujar Gomes.
Selain itu, Gomes juga ingin menghentikan paceklik kemenangan di kandang sendiri. Setelah mengalahkan Bali United, Laskar Sape Kerrap selanjutnya hanya bermain imbang melawan Mitra Kukar dan Perserui Serui.
“Kami senang mendapat hasil baik di luar kandang, sekarang kami harus mendapat poin penuh di kandang sendiri. Sudah lama kami tidak dapat poin penuh di kandang,” ungkapnya.
Kapten Madura United Fabiano Beltrame memilih sikap santai saat disinggung soal rekor belum pernah kalah skuad asuhan Ivan Kolev.
“Kita sudah siap hadapi mereka. Dan, mereka juga bukan super tim, sehingga kita bisa atasi mereka, tapi kita harus kerja keras juga,” imbuhnya.
Fabiano adalah tembok kokoh lini belakang yang dimiliki Madura United saat ini. Namun demikian, Fabiano juga punya hasrat membobol gawang PS TNI dan membawa timnya menang meraih tiga poin.
“Kalau main pasti ada harapan untuk cetak gol, tapi posisi saya harus bertahan, tapi kalau ada kesempatan pasti ingin cetak gol,” ucap Fabiano. (Ari)
