Sakit, 6 Jemaah Haji Embarkasih Palembang Belum Berangkat ke Tanah Suci

Jemaah haji Embarkasih Palembang. (FOTO: SS 1/ARI).

Palembang, SumselSatu.com

Sebanyak enam jemaah haji dari kelompok terbang (Kloter) 6 Embarkasih Palembang, tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci karena menderita sakit.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Sumatera Selatan Armet Dachil (Kemenag Sumsel) mengatakan, masih ada enam jemaah yang tertunda berangkat ke Tanah Suci karena sakit.

Mereka adalah Mursidah (91) dan Sumiatun (92) asal OKU Timur dari kloter 3, Aisyah Mat Piah (68) asal Ogan Ilir dari Kloter 5, Wiwik Sawiya (48) dari Palembang, Mascik Baharudin Dayat (72) dari Empat Lawang, serta Nursinah Ahmad Safar (70) dari Palembang. Tiga nama terakhir berasal dari Kloter 6.

“Jemaah Kloter 6 yang berangkat berjumlah 359, termasuk lima petugas. Ada tiga jemaah yang ditunda berangkat, namun ada dua jemaah dari Kloter 2 dan Kloter 4 yang ikut bergabung, yakni Kartila Endarti dan Hotma Harahap. Keduanya sempat dirawat di Rumah Sakit Siti Fatimah dan sudah kembali dibawa ke Asrama Haji karena kondisinya telah pulih dan dinyatakan laik terbang,” kata Armet.

Sebelumnya, sebanyak 359 Jemaah Calon Haji (JCH) Kloter 6 Embarkasi Palembang, Jumat (2/6/2023) dinihari WIB, bertolak meninggalkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II menuju Madinah. Dengan keberangkatan Kloter 6, Embarkasi Palembang hingga saat ini telah memberangkatkan 2121 jemaah dan 30 petugas Kloter.

Saat melepas jemaah Kloter 6, Armet berpesan agar jemaah fokus untuk menjalankan ibadah. Mereka juga diminta menjaga kekompakan dan kesehatan.

“Fokuslah untuk beribadah, tidak perlu mengurus cara ibadah orang lain. Selain itu, kondisi di Arab Saudi sangat panas. Informasi terakhir suhu di sana mencapai 51 derajat celsius. Untuk itu, bapak dan ibu hendaknya dapat menjaga kesehatan. Sering minum air putih, selalu memakai pelindung kepala dan alas kaki saat keluar hotel,” pesan Armet.

Jemaah tertua di Kloter 6 tercatat atas nama Maimunah Musa (103). Maimunah merasa senang dan bersyukur masih diberi kesehatan oleh Allah SWT. Dia mengaku berangkat tanpa pendamping. Maimunah adalah jemaah dari Desa Seleman Ilir, Kabupaten Empatlawang. #Fly

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here