PALI, SumselSatu.com
Masih dalam rangka menyemarakkan tahun baru Islam 1440 H, warga Desa Benuang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kamis (4/10/2018), menggelar sedekah dusun atau sering disebut dengan sedekah adat dan sedekah ruwah.
Bupati PALI Ir H Heri Amalindo berkesempatan hadir pada acara sedekah dusun ini, ditemani putra sulung nya, Rahmad Syahid, ST. Dalam sambutannya, Bupati Heri Amalindo mengatakan, melalui sedekah dusun, diharapkan warga Desa Benuang menjaga persatuan dan kesatuan.
“Boleh beda pilihan, beda pendapat, itu hal yang biasa. Tapi kita tetap harus selalu bersatu,” tegas Heri. Dalam kesempatan itu juga Heri menyampaikan bahwa sedekah yang paling mudah ialah dengan senyuman.
Ketua panitia acara, H Herdiyanto, SHI, mengatakan, sebelumnya, serangkaian acara telah dilakukan dalam menyemarakkan tahun baru Islam. Kegiatan tersebut seperti pada 1 Oktober lalu dilakukan sowan bersama perangkat Desa Benuang ke kediaman Pemangku Adat, lalu pada 2 Oktober dilanjutkan acara pembacaan Surat Yasin dan tahlil mendoakan para pendiri desa dan pimpinan desa yang telah meninggal.
Pada 3 Oktober acara dilanjutkan ritual pemotongan hewan kerbau langsung berisak atau masak-masak dengan melibatkan seluruh masyarakat desa. Puncaknya pada 4 Oktober 2018, acara syukuran atau sedekah adat/sedekah dusun dan peringatan tahun baru Islam 1440 H dengan mengusung tema “Kita hidupkan semangat keislaman dan budaya daerah menuju kemaslahatan umat”.
“Alhamdulillah hari ini adalah acara puncak syukuran atau sedekah adat/sedekah dusun dan peringatan tahun baru Islam 1440 H,” ujar Herdiyanto yang menjadi calon legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera tersebut.
Sementara Kades Benuang, Remi Rudindia mengungkapkan, tujuan digelarnya sedekah dusun adala bentuk rasa syukur kepada pendiri Desa Benuang dan berharap desa ini senantiasa aman dan tenteram.
“Baik masyarakatnya maupun desanya, serta masyarakatnya rukun damai dan dapat diajak kerjasama untuk meningkatkan kinerja, baik dalam perekonomian maupun masalah pemerintahan,” ujar Kades.
Acara sedekah dusun diisi dengan mendengarkan tausyiah dari Ustazd Coy yang berasal dari Kota Palembang. #abi
