Palembang, SumselSatu.com
Punggawa Arema FC sudah menegaskan, mereka tetap memiliki motivasi tinggi untuk bisa tampil maksimal di lima laga tersisa. Mereka berniat tampil bagus dan maksimal, demi mengamankan karier mereka di musim depan. Hal itu pun mendapatkan dukungan dari manajemen tim, sekalipun banyak yang menilai negatif maksud ‘jual diri’ dari para punggawa Singo Edan itu.
“Tentunya itu bagus bagi mereka juga tim. Saya juga sepakat jika pemain memiliki tekad seperti itu,” ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Menurutnya, dengan tekad tersebut pemain akan memiliki motivasi pribadi. Pemain dipastikan berusaha mengamankan karier mereka, baik itu di Arema atau jika harus berpindah ke tim lain.
“Demi masa depan karier mereka, jika bermain baik dan konsisten, tidak masalah. Dampaknya kan berpengaruh pada kekuatan Arema, meski menyisakan beberapa laga saja,” jelasnya.
Ruddy mengatakan, wajar jika pemain ingin tampil bagus dengan tujuan menaikkan nilai tawar mereka. Bila masih bermain untuk Arema, tentu permainan di musim 2017 ini, termasuk laga-laga akhir, bisa berpengaruh pada nilai kontrak pemain musim depan jika masih ingin bertahan.
“Tim pelatih pasti kan ada rapor pemain di akhir musim. Itu yang akan mempengaruhi mereka tetap bertahan, nilai kontraknya naik atau turun. Jika mereka ingin dapat klub bagus, pasti mereka juga harus tampil bagus,” tambah dia.
Dia menambahkan, dengan posisi tim yang sudah aman dari jurang degradasi, seharusnya pemain lebih all out saat tampil. Apalagi, saat ini skuat Singo Edan tak punya beban mengejar juara.
“Pemain sekarang seharusnya sudah nothing to lose. Kami harap dampaknya positif dan bisa segera mengembalikan Arema pada trend kemenangan,” tuturnya.
Sementara itu, Pelatih Arema, Joko Susilo mengatakan, tanpa ada target, baik juara ataupun lolos degradasi, dia berharap pemainnya tetap serius menghadapi setiap pertandingan.
“Jangan sampai kendor dan main biasa saja. Mereka tetap harus fight menjalani setiap laga,” ungkap dia. #ari