Palembang, SumselSatu.com
Sriwijaya FC (SFC) telah menyelesaikan permasalahan tunggakan terhadap tiga pemain musim lalu. Ketiganya Sandy Firmansyah, Al Hadji dan Marckho Sandy.
Sekretaris Umum PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) Faisal Mursyid menjelaskan permasalahan manajemen Sriwijaya FC dengan tiga pemain tersebut bukan belum dibayar sama sekali. Melainkan ada perbedaan perhitungan.
“Alhamdulillah masalah tunggakan kita dengan ketiga pemain sudah selesai. Tadi jam 14.00 WIB kita sudah transfer ketiga pemain tersebut,” kata Faisal, Kamis (13/6/2019).
Pria berdarah minang ini menjelaskan, permasalahan Marckho Sandy terjadi pada musim kompetisi 2017/2018.
“Marckho ini hanya perhitungan gaji selisih satu bulan pada 2017/2018. Bukan soal down payment (dp), rincian kekurangan Rp30 juta,” terang dia.
Sementara Sandy Firmansyah meleset diperhitungan saat mengundurkan diri pada pertengahan musim lalu.
“Sandy juga masalah gaji. Yang belum dibayarkan kepada Sandy Rp15 juta,” terang dia.
Sedangkan Al Hadji hanya masalah perbedaan kurs.
“Khusus untuk Al Haji bukan soal selisih atau tunggakan tapi hanya selisih kurs. Total kekurangan hanya Rp6 juta,” terang dia.
Setelah semua sangkutan pada pemain beres, ke depan saran dari pengacara APPI agar dibuat surat perdaimaian antara kuasa hukum Sriwijaya FC dan para pemain.
“Setelah buat surat perdamaian, angka (piutang) tersebut akan dituangkan dalam surat perdaiaman, bisa terjadi nanti cabut gugatan,” tukas dia.
Hanya memberi tahu sebelumnya manajemen Sriwijaya FC dilaporkan 28 pemain Sriwijaya FC musim sebelumnya ke Pengadilan Negeri Palembang perihal tunggakan. Bahkan sudah menjalani sekali sidang. #ari
