Palembang, SumselSatu.com
Kota Palembang terus melakukan persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2023. Diantaranya memastikan kesiapan rumput Zoysia Japonica di lapangan Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring (GSJ).
Person in Charge (PIC) Rumput Lapangan Stadion Piala Dunia Ahmad Taufik mengatakan, lapangan yang bakal digunakan di Palembang untuk Piala Dunia U-20 ada lima lapangan.
“Satu lapangan utama untuk pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya, dan empat lainnya untuk latihan,” ujar Taufik, Selasa (14/3/2023).
Sementara empat lapangan yang digunakan untuk latihan, tiga berada di Jakabaring Sport City (JSC). Yakni, Lapangan Panahan, Lapangan Bisbol dan Lapangan Atletik. Sedangkan satu lapangan lagi di Stadion Bumi Sriwijaya.
Jenis rumput yang digunakan yaitu rumput natural hanya di lapangan Stadion GSJ dan Bumi Sriwijaya, yaitu rumput Zoysia Japonica. Sedangkan jenis rumput di lapangan Atletik, Panahan dan Bisbol, Zoysia Matrela.
“Jenis rumput yang ditanam di lapangan ini merupakan rumput yang cocok ditanam di iklim tropis seperti Indonesia,” ujar Taufik yang juga Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel itu.
Untuk perawatan dilakukan penyemprotan di area rumput lapangan yang kurang subur, menggunakan esensial atau multivitamin khusus. Tujuannya, agar akarnya lebih kuat dan unsur haranya lebih banyak.
Sebelum dilakukan pemeriksaan oleh pihak Federation Internationale de Football Association (FIFA) pada akhir Maret, akan dilakukan penyulaman dengan rumput sintetis untuk menguatkan rumput.
“Beberapa persiapan juga yang sudah dilakukan oleh pihak PUPR untuk perawatan berat lapangan ini, seperti top dressing, vertikal cutter, dan pemupukan,” katanya.
Di lapangan utama itu rumput akan jahit/ disulam dengan rumput sintetis, untuk menjaga kekuatan akar pada saat pertandingan, walaupun digeber satu hari dua sampai tiga pertandingan, rumput akan kuat.
“Insya Allah kuat dibandingkan kalau hanya rumput natural,” katanya. #Ari
