Tabrakan Bumi dan Bulan Akan Jadi Akhir Dunia Ini

Ilustrasi bulan tabrak bumi

Palembang, Sumselsatu.com – Pada saatnya, Bumi yang kita cintai dan tinggali ini akan berakhir bila waktunya tiba. Dalam bahasa teologis, kita menyebutnya sebagai kiamat. Banyak penyebabnya, salah satunya fenomena tabrakan antara Bumi dan Bulan.

Bulan adalah satelit alami milik Bumi. Ia selalu berotasi mengikuti Bumi ketika mengelilingi matahari. Dr Jason Barnes seorang ilmuwan tentang planet dari Universitas Idaho, Amerika Serikat mengatakan Bulan akan mengalami gangguan rotasi yang membuat jaraknya makin dekat dengan Bumi.

Namun tabrakan itu bukan berlangsung dalam waktu dekat. Barnes memprediksi peristiwa mengerikan itu lima miliar tahun mendatang. Itu adalah pola sejarah yang berulang setiap 65 miliar tahun sekali.

Tabrakan itu diprediksi akan mengubah planet tercinta kita ini menjadi lautan lahar. Matahari akan melebar sampai 100 kali lipat dari ukurannya sekarang. Hal ini membuat segala sesuatu yang masih hidup di seluruh planet akan mengalami perubahan.

“Rotasi Bumi dan orbit Bulan yang tidak menentu, akhirnya membuat Bulan semakin dekat dengan Bumi. Dalam waktu dekat, Bulan akan kehilangan energi kinetik orbitalnya dan bertabrakan dengan Bumi,” kata Barnes.

Prediksi Dr Barnes ini dipelopori oleh evolusi pasang surut sistem Bulan yang akhir-akhir ini berubah-ubah.

Sehingga prediksi Bulan menabrak Bumi mencuat. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Tapi apapun prediksinya, bersiaplah untuk menghadapi situasi terburuk. (ari/berbagai sumber)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here