Tanpa Guru Honor, Pendidikan di Sumsel Lumpuh

Ilustrasi

Palembang, SumselSatu.com

Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dilanda krisis guru tingkat sekolah dasar (SD). Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumsel menyebut adanya kekurangan 12.000 guru SD. Bahkan, jika kondisi ini tidak dilakukan evaluasi maka akan terjadi ketidakberimbangan yang fatal dalam proses belajar mengajar.

“Jika tidak segera diatasi, akan berdampak pada kualitas pendidikan di Sumsel. Saat ini, kekurangan guru ditutupi dengan guru honor. Pemerintah juga harus memperhatikan nasib guru honor karena tidak sedikit dari mereka yang sudah mengajar hingga puluhan tahun,” ujar Ketua PGRI Sumsel Ahmad Zulinto, belum lama ini.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Palembang ini mengaku, telah mendesak Pemerintah Pusat untuk memenuhi kekurangan guru tersebut.

Menurutnya, keberadaan guru PNS di satu sekolah sangat memprihatinkan sebab terkadang hanya 5-6 guru saja yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan itu sudah termasuk dengan kepala sekolah.

“Kekurangan guru disebabkan penyebaran yang tidak merata.Bukti rill bisa dilihat jika guru honor satu minggu saja tidak mengajar, bisa dipastikan pendidikan di Sumsel akan lumbuh. Desakan status kejelasan kepada pemerintah terkait guru honor ini sudah sejak lama disampaikan kepada pemerintah. Melalui PB PGRI kita sudah lama bersinergi membicarakan ini kepada Pemerintah Pusat bahkan ke Presiden secara langsung,” terangnya. #ari 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here