Banyuasin, SumselSatu.com
Sejumlah guru yang masuk dalam kategori tenaga penyedia jasa pendidikan (TPJP) di Kabupaten Banyuasin mengeluh karena honor mereka selama enam bulan belum dibayarkan.
“Bingung kami, kenapa honor kami belum juga dibayarkan?. Sementara kami ini setiap hari banyak kebutuhan. Hanya gaji honor itulah yang kami harapkan,” ujar salah seorang guru TPJP kepada SumselSatu, Kamis (13/9/2018).
Perempuan yang menolak namanya ditulis itu mengatakan, semenjak penandatangan Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disdikporapar) Banyuasin pada Mei 2018, hingga saat ini gaji mereka belum dibayar.
Terkait hal itu, Sekretaris Disdikporapar Banyuasin Zulkarnain, SH, mengatakan, belum dibayarnya honor itu karena adanya perubahan anggaran.
“Bukan kami tidak mau bayar, tapi karena adanya perubahan anggaran dan setelah nanti usai pengesahan anggaran perubahan baru bisa dibayarkan,” kata Zulkarnain yang berbicara mewakili Kepala Disdikporapar Banyuasin Drs M Yusuf, MSi.
Dia menjelaskan, pembayaran honor berdasarkan buku kehadiran yang diterima dari pihak sekolah tempat mengajar.
“Pembayaran honor mereka nanti kami rapel, namun berapa jumlah bulannya kami belum tahu, karena berdasarkan absensi mereka dari sekolah tempat mereka mengajar,” katanya.
Dia berharap para guru TPJP tetap bersabar. #tio
