Musirawas, SumselSatu.com
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) didampingi Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Musi Rawas (Mura), Selasa (4/9/2018), melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembakaran Pos Keamanan PT London Sumatera (Lonsum) Riam Indah Estate Divisi 5 Blok 25 Desa Biaro, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara.
Tim Labfor Polda Sumsel dipimpin Kompol Kolbinus dan AKP Hegi Renanta, sedangkan tim Satreskrim Polres Mura dipimpin Kanit Pidum Ipda Imam didampingi Bripka Usman.
Turut hadir Askep Riam Indah Estate, Nurhadi didampingi Field Assistant Divisi 5 Liperi Karolus Tarigan serta Kasatgas Pengamanan/Ketua Tim GSD, I Made Subagio.
Pengecekan dilakukan langsung Tim Labfor Polda Sumsel dengan mengambil beberapa sampel di lokasi kejadian. Tim juga melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang berada di lokasi saat kejadian pembakaran. Bahkan, tim juga mengamankan sepeda motor yang terbakar di lokasi tersebut.
“Tim Labfor turun dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Mura. Rombongan tim melakukan kegiatan penyelidikan terhadap pembakaran yang dilaporkan manajemen perusahaan PT Lonsum,” jelas Kapolres Mura, AKBP Bayu Dewantoro, SIK, MM.
Sementara itu, Humas PT Lonsum Palembang, Sohirin mengatakan, manajemen perusahaan telah berkoordinasi dengan Polres Mura terkait turunnya Tim Labfor Polda Sumsel mengecek lokasi pembakaran pos keamanan PT Lonsum RIE Desa Biaro.
“Manajemen perusahaan menyerahkan seluruh permasalahan yang terjadi ke proses hukum. Sehingga, tidak ada lagi tindakan anarkis yang membahayakan nyawa orang, apalagi membakar, menembak, dan mencuri kendaraan yang ada di lokasi pos keamanan,” tegas Sohirin.
Dia menambahkan, manajemen perusahaan memberikan apresiasi kepada Polres Mura yang sangat membantu. Sehingga, proses hukum yang terjadi segera diselesaikan dan para pelaku mempertanggungjawabkan semua perbuatannya.
“Kita berharap masalah seperti ini tidak terjadi kembali. Karena merugikan dan membahayakan nyawa orang banyak,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Rabu (22/8/2018) sekira pukul 23.30 WIB, terjadi penyerang post Blok 25 Divisi 5 Kebun PT Lonsum Riam Indah Estate. Pelaku penyerangan diduga Iwan Cs sebanyak tujuh orang.
Para pelaku menyerang diawali melepaskan tembakan. Para pelaku langsung ke arah pos sehingga personel jaga berhamburan keluar menyelamatkan diri. Satu orang saksi bernama Ngadino melihat pelaku yang diduga Iwan.
Para personel yang kabur bersembunyi di balik pohon kelapa sawit dan menyaksikan para pelaku penyerangan membakar post dan sepeda motor Honda Supra X 135 milik salah seorang personel sekuriti serta membawa kabur satu unit motor merk Honda Supra Fit. #gky
