Palembang, SumselSatu.com
Dari sekitar 1000 wartawan yang terdaftar di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan (Sumsel), baru 254 jurnalis atau 25 persen lebih yang berkompetensi.
“Ada 254 sudah kompeten dari sekitar 1000 wartawan,” ujar Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar, pada acara Pembukaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan 33, di Hotel Beston, Palembang, Rabu (15/9/2021).
UKW itu diselenggarakan PWI Sumsel bekerjasama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK) Migas, dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS).
Disampaikan Firdaus Komar, sebanyak 254 wartawan yang berkompeten itu telah mengikuti dan dinyatakan lulus UKW. Baik UKW Tingkat Muda/Pratama, Madya, maupun Utama.
Sebelumnya Firdaus mengatakan, salah satu isi Piagam Palembang yang disepakati sejumlah organisasi dan perusahaan pers di Palembang beberapa tahun lalu, ialah upaya meningkatkan kompetensi wartawan melalui UKW.
Pada kesempatan itu, Firdaus juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada SKK Migas dan KKKS yang telah memberikan dukungan dalam upaya melaksanakan UKW.
“Mudah-mudahan kontribusi SKK Migas meningkatkan kompetensi wartawan di Sumsel ini,” kata Firdaus Komar.
Bertanggungjawab Tingkatkan Kompetensi Wartawan
Kepala SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan mengatakan, pihaknya menyadari pentingnya peran wartawan dan media massa dalam penyampaikan informasi terkait industri hulu migas.
FOTO: SS1/ANTON R FADLI
Kata Anggono, pihaknya memiliki tanggungjawab dalam meningkatkan kompetensi wartawan.
“Kami merasa ikut bertanggungjawab dalam meningkatkan kompetensi wartawan,” ujar Anggono.
Sebelumnya, Firdaus Komar menyampaikan, dalam melaksanakan UKW sejak 2015, SKK Migas telah turut andil melaksanakan UKW.
UKW Sumsel Angkatan 33 dengan tema ‘Dengan Uji Kompetensi Mewujudkan Wartawan Beretika, Profesional, dan Berwawasan’, dibuka Gubernur Sumsel Herman Deru.
(FOTO: SS1/ANTON R FADLI)
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, UKW harus terus dilakukan guna meningkatkan marwah wartawan. Kata Deru, nilai seorang wartawan bukan dari kartu pers yang dimiliki. Tetapi, bagaimana wartawan dapat menjalankan tugas-tugasnya secara profesional dengan menjalankan Kode Etik Wartawan.
“UKW harus jalan terus, ini penting, menjaga dan meningkatkan marwah wartawan,” ujar Deru.
Hadir pula pada acara pembukaan itu Wakil Ketua Bidang Advokasi PWI Pusat Ocktap Riady, SH, Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumsel Kurnati Abdullah. #arf
