Tol Palembang Menuju Bengkulu Gagal Dibangun

Gerbang Tol Bengkulu. (FOTO: ISTIMEWA).

Palembang, SumselSatu.com

Sejumlah ruas Tol Trans Sumatera dihapus dari daftar proyek strategis nasional membuat rencana pembuatan akses menuju Palembang, Bengkulu gagal dibangun.

Berdasarkan Informasi yang beredar. Wilayah Provinsi Sumatera Selatan ternyata terdapat satu ruas jalan tol yang di hapus dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), Ruas tersebut merupakan jalantol tol dari pelembang menuju wilayah Muaraenim.

Proyek tol yang dihapus tersebut merupakan tol menuju Dumai Sigambal, Rantau Prapat, Muaraenim, sebab belum ada kesepakatan antara off taker serta finansial.

Jalan Tol menuju Muaraenim tersebut masuk dalam proyeksi jalur sirip Tol Trans Sumatera. Di mana jalur ini menghubungkan Palembang ke Bengkulu, Apabila melihat dari peta jalur Tol Trans Sumatera yang sudah dipublikasikan jalur tol Palembang Bengkulu tersebut akan dimulai dari Tol Palembang Indralaya (Palindra). Seperti yang diketahui, jalur Tol Palindra tersebut sepanjang 21,9 KM.

Tol Palindra merupakan Ruas Tol Pertama di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), yang telah diresmikan Langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.

Kemudian, pembangunan jalur tol menuju Bengkulu dilanjutkan dengan pembangunan Tol Indralaya Prabumulih. Tol Indralaya menuju Prabumulih merupakan bagian dari ruas Tol Indralaya menuju Muaraenim di Sumatera Selatan yang terbentang sepanjang 119 kilometer (Km).

Jalan tol tersebut memiliki 1 gerbang tol, 2 simpang susun, juga 20 jembatan, serta 1 rest area. Sudah sepekan ini Jalan Tol Indralaya-Prabumulih beroperasi. Setelah Tol Indralaya menuju Prabumulih beroperasi, bagaimana kabar pembangunan Tol Prabumulih Muaraenim.

Tol sepanjang 54,6 Km tersebut memiliki progres pembebasan lahannya baru sekitar 19 persen. Sedangkan realisasi konstruksinya baru 8,7 persen.

Setelah Tol Indralaya menuju Prabumulih beroperasi, bagaimana kabar pembangunan Tol Prabumulih Muaraenim? Tol sepanjang 54,6 Km tersebut memiliki progres pembebasan lahannya baru sekitar 19 persen. Sedangkan realisasi konstruksinya baru 8,7 persen.

Sebab pemerintah masih fokus menyelesaikan tahap I juga II, maka untuk proyek tahap III juga IV bakal diselesaikan setelah tahun 2024 mendatang. Jalur selanjutnya merupakan Tol Muaraenim ke Lahat, Lubuk Linggau sepanjang 114,5 Km.

Yang di direncanakan, jalan tol tersebut memiliki tiga simpang susun yaitu simpang susun (SS) Lahat atau Merapi, SS Musi rawas, serta SS Lubuklinggau.

Ruas tol terakhir bagian dari jalur penghubung Palembang menuju Bengkulu yang merupakan jalan Lubuklinggau, Curup sampai Bengkulu memiliki 3 Seksi dengan total panjang 95,8 Km.

Untuk ruas tol tersebut dalam pembangunannya dibagi dalam 3 Seksi. Seksi pertama adalah Lubuklinggau ke Kepahiang sepanjang 54,5 Km saat ini masih dalam tahap persiapan.

Kemudian Seksi 2 Kepahiang ke Taba Penanjung 23,7 Km jalan tersebut juga masih dalam tahap persiapan. Terakhir Seksi 3 Taba Penanjung ke Bengkulu 17,6 Km sudah dioperasikan dan baru beberapa waktu lalu yang diresmikan presiden Jokowi.

Palembang dan Bengkulu adalah dua wilayah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Melalui pembangunan tol ini, akan ada koneksi yang lebih cepat dan efisien antara dua kota ini. Perjalanan Palembang menuju Bengkulu hanya akan memakan waktu selama 4 jam, dibandingkan dengan waktu sebelumnya, hingga memakan waktu sekitar 12 jam. #fly

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here