Banyuasin, SumselSatu.com
Dua truk yang melaju dari arah berlawanan terlibat tabrakan, Jumat (7/2/2019). Peristiwa ini menyebabkan arus lalulintas di jalur lintas timur (jalintim) kawasan Banyuasin macet total hingga 15 jam lebih.
Ratusan kendaraan yang menumpuk di ruas jalan lintas Palembang – Jambi, tepatnya di Desa Durian Daun, Kecamatan Suak Tapeh, Betung, Banyuasin itu baru bisa terurai, Sabtu (8/2/2019) pagi.
Saat kejadian, dua truk yang adu kambing mengalami kerusakan parah. Bahkan salah satu truk patah as hingga sulit dievakuasi. Alhasil, body kedua truk menghadang jalan membuat kendaraan yang hendak lewat terpaksa berhenti.
Guna segera mengatasi kemacetan yang semakin parah usai tabrakan, Danrem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono memerintahkan Dandim 0430/BA Letkol Arh Alfian Amran bersama Babinsa Koramil 01/ P.Balai dan Koramil 05/Betung turun langsung ke lapangan membantu Kapolres Banyuasin AKBP Yudi SM Pinem, S.Ik dan Satlantas Polres Banyuasin mengurai kemacetan.
Petugas terpaksa melakukan sistem buka tutup guna mengurai kemacetan lalu lintas. Banyaknya kendaraan yang terjebak kemacetan membuat petugas butuh waktu lama untuk menuntaskan pekerjaan ini.
Dandim 0430/BA Letkol Arh Alfian Amran kepada pers, mengatakan, akibat kecelakaan ini jalur lalu lintas Jambi- Palembang lumpuh total hampir 15 jam sejak Jumat (8/2/2019) pukul 20.00 hingga Sabtu (9/2/2019) pukul 10.00.
“Hal tersebut terjadi karena kelalaian salah satu sopir truk sehingga dua kendaraan truk yang melintas dari jambi ke Palembang maupun sebaliknya, bertabrakan yang mengakibatkan salah satu kendaraan yang bernopol B 9940 BEL membawa beban kontainer berat itu patah as rodanya, begitupun truk BG 8684 ML juga ringsek tidak beraturan sehingga membutuhkan alat berat untuk memindahkan ke pinggir agar jalan bisa dilalui pengguna jalan raya,” katanya.
Selain menimbulkan kemacetan, tabrakan tersebut juga menyebabkan sopir dan awak kendaraan mengalami luka serius dan harus dilarikan ke RSUD Banyuasin. #tio
