Unsri Resmikan Pendopo Seni Budaya dan Revitalisasi Lapangan Sepakbola

DIRESMIKAN---Peresmian Pendopo Seni Unsri Palembang dan Revitalisasi Lapangan Sepakbola, Kamis (17/8/2023). (FOTO: SS 1/YANTI).

Palembang, SumselSatu.com

Universitas Sriwijaya (Unsri) meresmikan Pendopo Seni Budaya Unsri Palembang, Revitalisasi Lapangan Sepakbola dan Restrukturisasi Tribun Unsri Palembang dari bangunan lama 1 Maret 1975, Kamis (17/8/2023).

Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaff, MSCE, IPU, MKU, ASEAN Eng, APEC Eng, mengatakan, peresmian renovasi lapangan sepakbola dipasang rumput bagus supaya tidak becek lagi. Sementara peresmian tribun baru dan pendopo untuk kegiatan seni budaya mahasiswa.

“Karena selama ini kita belum punya. Jadi di sini bisa dipakai tempat untuk seminar mahasiswa. Jadi nanti tidak lagi untuk sewa hotel,” ujar Anis Saggaf.

Anis menuturkan, juga dilakukan launching Rektor Cup, yakni ajang kejuaraan di bidang olahraga. Seluruh fakultas, mahasiswa, dosen dan karyawan menjadi panitia.

“Jadi Rektor Cup itu ada lomba futsal, lomba tarik tambang dan sebagainya sampai bulan Oktober ada Dies Natalis dan bagi hadiah lagi,” terangnya.

Selain itu, Unsri pernah melaksanakan lomba layang-layang. Permainan layang-layang merangsang otak jaringan positif pada otak.

“Jadi harus punya trik bagaimana bisa menang bagaimana bisa menaklukkan angin. Bagaimana kalau layangannya itu tidak seimbang biar bisa selamat. Nah itulah pendidikan. Dulu pernah dilakukan lomba layang-layang, setelah itu Covid-19 akhirnya distop. Sekarang kita buka lagi antara akhir Agustus atau awal September,” bebernya.

Anis mengatakan, untuk lomba layang-layang pesertanya ada dari Unsri dan ada yang di luar. Apalagi layang-layang itu ada asosiasinya dan persatuan penggemar.

“Kedua, ada layang-layang hias, itu menampilkan seni. Nanti dinilai dan disiapkan hadiahnya. Kalau kita ingin jadi ikonnya, tidak hanya ikon Unsri saja tapi juga jadi ikon Sumsel. Kita laksanakan secara nasional kalau berhasil internasional. Seperti di Johor, Malaysia, setiap tahun mengadakan lomba layangan internasional dari berbagai jenis layangan berbagai negara. Tapi mereka seni bukan adu layang-layang,” katanya. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here