Palembang, SumselSatu.com
Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat melalui tanaman cabai, Bank Indonesia (BI) bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Palembang meresmikan Program Urban Farming Komoditas Cabai.
Bertempat di Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, acara ini dihadiri Walikota Palembang Harnojoyo, Deputi Gubernur BI Sugeng, dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hafizh Tohir, Senin (25/9/2017).
Melalui program ini, dibagikan kepada kelompok masyarakat kelurahan di wilayah Palembang berupa bibit cabai untuk ditanam di halaman rumah masing-masing.
Deputi Gubernur BI Sugeng mengatakan, program ini dilakukan oleh BI bekerjasama dengan Pemko Palembang dalam rangka menjaga inflasi ekonomi di bidang pertanian.
“Bank Indonesia berharap melalui program ini kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi utamanya kebutuhan cabai, sehingga dapat menekan permintaan pasar terhadap cabai yang saat ini cukup tinggi, sehingga bisa menekan angka inflasi di Kota Palembang,” ujar Sugeng.
“Bank Indonesia juga nantinya tidak hanya melalakukan urban farming cabai, namun kebutuhan lainnya seperti kopi, bawang, dan lainnya,” kata Sugeng.
Walikota Palembang Harnojoyo menyambut baik program urban farming dari BI tersebut, hal ini selaras dengan program Pemko Palembang karena selain konsentrasi terhadap pembangunan infrastruktur, Palembang juga memperdayakan masyarakat kelurahan untuk memanfaatkan potensi lahan kosong menjadi lahan aktif.
“Kami akan sosialisasikan program ini di seluruh kelurahan, dan berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini, agar kebutuhan ekonomi bisa terpenuhi, salah satunya melalui cabai,” kata Harnojoyo.
Meskipun menyandang status kota metropolitan, Harnojoyo berharap masyarakat Palembang tidak hanya menjadi konsumen melainkan mampu menjadi penghasil.
“Mudah-mudahan kegiatannya ini mampu mengangkat perekonomian masyarakat Palembang,” kata Harnojoyo. #yud
