Palembang, SumselSatu.com
Dari 450 orang yang telah terdaftar dalam Kelompok Terbang (Kloter) I Calon Jemaah Haji (CJH) Embarkasi Palembang, satu diantaranya meninggal dunia. Sedangkan satu orang lainnya batal ‘terbang’ pada Minggu (7/7/2019), karena sakit.
“Saat masuk asrama haji kemarin, jemaah Kloter I berjumlah 449 orang, karena ada satu orang yang meninggal sebelum masuk asrama haji. Dari 449 yang masuk asrama haji, satu orang dinyatakan tidak laik terbang dan mesti dirujuk ke rumah sakit,” ujar H Saefudin, Hubungan Masyarakat (Humas) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang, Minggu (7/7/2019).
Saefudin menyampaikan, satu calon jemaah haji yang terpaksa ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci, karena sakit dan dirujuk ke RSMH Palembang adalah Sarmiyati, dari Kabupaten OKUT.
“Dia (Sarmiyati-red) akan diberangkatkan bersama kloter-kloter berikutnya, apabila kondisinya sudah membaik dan ada seat kosong di pesawat,” tambah Saefudin.
Saefudin bersyukur proses pemberangkatan CJH Kloter I berjalan lancar tanpa ada kendala berarti. Setelah dilepas di Aula Asrama Haji Palembang, para CJH langsung berangkat menggunakan bus menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Palembang.
“Di Bandara SMB II, mereka dilepas Kakanwil Kemenag Sumsel H M Alfajri Zabidi, Kabag-TU H Abadil, Ketua Baznas H Najib Haitami, dan pihak otoritas bandara. Pesawat take off pukul 09:41 WIB,” kata Saefudin.
Sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru melepas keberangkatan 448 CJH Embarkasi Palembang di Aula Asrama Haji Palembang. Gubernur berpesan agar CJH dapat memanfaatkan kesempatan menjalankan ibadah haji dengan sebaik mungkin. Sebab tidak semua orang diberi kesempatan untuk berangkat ke Tanah Suci.
“Bapak/ibu ada yang sudah menunggu delapan atau sembilan tahun untuk bisa berangkat haji. Oleh sebab itu, manfaatkan waktu di sana untuk memperbanyak amal ibadah. Untuk dapat menjalankan ibadah dengan baik dan khusyuk, bapak/ibu harus bisa menjaga kesehatan. Ibadah haji adalah ibadah fisik, jadi jagalah fisik sebaik mungkin. Banyak-banyak minum air putih dan jangan terlalu lelah,” ujar Deru.
Deru juga berpesan agar para jemaah dapat mendoakan pemerintah dan warga Sumsel lainnya yang belum berkesempatan berangkat ke Tanah Suci.
“Tolong doakan agar Provinsi Sumatera Selatan tetap terjaga kerukunannya dan semakin maju ke depan. Terakhir semoga bapak/ibu dapat meraih haji mabrur,” kata Gubernur.
Ketua PPIH Embarkasi Palembang H M Alfajri Zabidi dalam laporannya menyampaikan, pada musim haji tahun ini Embarkasi Palembang akan memberangkatkan 8545 orang CJH. Sebanyak 7195 asal Sumsel, 1255 orang asal Bangka Belitung, dan 95 orang petugas kloter.
Fajri mengatakan, CJH Embarkasi Palembang akan diberangkatkan dalam dua gelombang. Gelombang pertama dari 7 sampai 19 Juli berjumlah 13 kloter. Sedangkan gelombang kedua dari 20 sampai 25 Juli berjumlah enam kloter.
“Angkutan penerbangan jemaah haji Embarkasi Palembang diangkut dengan pesawat Saudi Arabian Airlines, dengan jumlah penumpang 445 jemaah dan lima petugas kloter. Sedangkan pemondokan jemaah calon haji Embarkasi Palembang ditempatkan antara dua kilometer sampai empat kilometer dari Masjidil Haram.” Katanya.
“Selain itu, tahun ini pemberian konsumsi makan jemaah haji berjumlah 75 kali, yakni di Bandara Jeddah satu kali, di Mekkah 40 kali, di Madinah 18 kali, dan di Armina 16 kali,” terang Fajri. #nti
