Galeri Bukit Siguntang Resmi Dibuka

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menandatangani peresmian Galeri Siguntang, Selasa (25/6). (FOTO: SS1/MARDIANSYAH)

Palembang, SumselSatu.com

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin meresmikan Galeri Bukit Siguntang yang berlokasi di situs wisata sejarah Bukit Siguntang,Selasa (26/6). Galeri tersebut dapat memberikan kemudahan dan pengetahuan bagi wisatawan yang datang untuk mengetahui sejarah Sumsel.

Isi Galeri Bukit Siguntang bisa disebut multikomponen side karena terdapat peninggalan masa Sriwijaya yang ditemukan berupa struktur batubata, arca padat, dan arca Sakyamuni. Termasuk juga prasasti Bukit Siguntang serta keramik-keramik yang menjadi bukti adanya peribadatan karena terdapat guci-guci yang biasa dipakai para bhiksu dan temuan keramik masa Kesultanan Palembang karena Bukit Siguntang menjadi tempat persumpahan para adipati yang berkumpul di Bukit Siguntang.

“Ini salah satu destinasi wisata, walaupun masih banyak hal yang mesti dibenahi tetapi gagasan ini bagus. Dahulu tempat ini menjadi pusat agama Budha dan pada zaman Kesultanan Palembang Darussalam merupakan tempat berkumpulnya para adipati-adipati,” ungkap Alex Noerdin di sela peresmian galeri.

Alex Noerdin menjelaskan, Bukit Siguntang merupakan situs wisata sejarah dan bentang alam tertinggi di Kota Palembang. Tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata andalan untuk menarik wisatawan lokal, domestik, maupun mancanegara.

Menurut Alex, penataan Bukit Siguntang harus terus berlanjut agar senantiasa menarik, aman, dan nyaman bagi wisatawan. Seperti pusat informasi, galeri, kedai-kedai kopi, dan sebagainya yang bertujuan menampilkan sisi lain dari Bukit Siguntang sebagai destinasi wisata sejarah.

“Peresmian galeri ini adalah langkah lompatan yang besar namun harus diiringi juga dengan SDM yang profesional. Ini aset yang luar biasa seluas 16 hektare di titik paling tinggi Kota Palembang.Dinamakan Bukit Siguntang karena artinya mengapung, terlihat dari jauh seperti mengapung,” terang Alex.

“Ini benar-benar kawasan yang luar biasa. Dapunta Hyang dulu membuat pemukiman di kaki bukit ini yang akhirnya menjadi kerajaan maritim terbesar saat itu. Kemudian, di masa Kesultanan Palembang Darussalam menjadi tempat berkumpulnya para adipati-adipati. Jadi, ini menyimpan banyak sejarah,” lanjut Alex.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Irene Camelyn mengatakan, dalam Galeri Bukit Siguntang terdapat informasi bagi masyarakat bahwa Bukit Siguntang memiliki arti penting bagi sejarah Melayu sebagai tempat turunnya raja-raja Melayu.

“Galeri ini memicu kita semua untuk menghargai dan memelihara budaya masa lampau sebagai bekal budaya masa depan. Bagaimana kita menyongsong budaya masa depan haruslah berawal dari budaya masa lampau,” ujarnya. #ard

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here