
Palembang, SumselSatu.com
Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Korem 044/Garuda Dempo (Gapo) menggelar upacara bertempat di lapangan Markas Korem 044/Gapo, Palembang, Senin (1/10/2018). Bertindak selaku inspektur upacara adalah Kepala Seksi Personel (Kasipers) Korem 044/Gapo Letkol Inf Prabowo.
Upacara diikuti para Kasi, Pasi Dan/Kabalakrem, Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negri Sipil (PNS) jajaran Korem 044/Gapo.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila diawali dengan penghormatan tanda kebesaran Pancasila dengan dibacakannya teks Pancasila oleh inspektur upacara, dilanjutkan pembacaan Pembukaan UUD 1945 dan ikrar kebulatan tekad prajurit TNI AD untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan, kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Inf Iman Budiman, SE diwakili Kasipers Korem Letkol Inf Prabowo menyampaikan, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini sebagai momen penting bagi bangsa Indonesia untuk tidak melupakan sejarah bangsa. Selain itu juga untuk menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Sebagai anak bangsa Indonesia, kita tidak boleh melupakan sejarah bangsa. Bangsa ini ada karena mereka, para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa Indonesia yang kita cintai,” ujar Kasipers.
Lebih lanjut disampaikan, sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, pada kenyataannya banyak terjadi rongrongan, baik dari dalam maupun luar negeri. Rongrongan tersebut karena kelengahan, kurangnya kewaspadaan terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi Negara.
Dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, sampai kini bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Karenanya, mari kita bergandeng tangan bersatu padu menjalin kebersamaan, soliditas, dan sinergitas segenap komponen dan elemen bangsa untuk bersatu menjaga persatuan dan kesatuan kita demi tetap tegak dan kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia dari kemungkinan ancaman dan tantangan bangsa yang ingin mengganti ideologi Pancasila,” pungkas Letkol Prabowo. #tri