Palembang, SumselSatu.com
Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda meminta masyarakat untuk mengantisipasi dengan melakukan pencegahan agar kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tak semakin bertambah.
Pasalnya, kasus DBD di Kota Palembang semakin tinggi seiring meningkatnya curah hujan. DBD, kata dia, merupakan penyakit yang perlu penanganan cepat dan pencegahan tepat.
“Saya mengimbau masyarakat menjaga lingkungan rumah tetap bersih, terutama menjaga kebersihan penampungan air dan bak mandi. Sebab sumber nyamuk paling banyak dari tempat penampungan air. Kebersihan harus tetap dijaga,” ujar Fitrianti, Kamis (22/9/2022).
Menurutnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Pemerintah Kota (Pemko) Palembang kerap menyosialisasikan pencegahan penularan DBD dengan edukasi masyarakat di pemukiman padat.
“Kita ada program edukasi ke-18 kecamatan di Palembang untuk mewaspadai penularan DBD, karena rentan dalam kondisi cuaca seperti ini. Poin penting mencegah penularan DBD ada empat langkah, tapi paling utama adalah menerapkan pola hidup bersih,” tambahnya.
Berdasarkan data Dinkes Kota Palembang hingga September 2022, total kasus DBD sebanyak 673 kasus, lebih tinggi dari tahun lalu. Sedangkan lokasi dengan jumlah DBD tertinggi berada di Kecamatan Kalidoni dengan 76 kasus.
Disusul Plaju dengan 68 kasus, Ilir Timur (IT) II 66 kasus, Sukarami 54 kasus, dan untuk kecamatan lain jumlah kasus di rentang 15-47 kasus. #Ari
