Palembang, SumselSatu.com
Nico Malau menjadi pahlawan penyelamat bagi PSMS Medan, dengan mencetak dua gol saat menghadapi Sriwijaya FC (SFC) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Minggu (17/12/2023).
Dua gol yang dicetak pemain seniot itu mampu meloloskan klub kebanggaan masyarakat Sumatera Utara (Sumut) ke babak 12 besar Liga 2.
Bagi PSMS Medan, hasil imbang dengan tambahan 1 poin, telah cukup memastikan satu tiket ke babak 12 besar. Sementara bagi Laskar Wong Kito hasil ini sangat mengecewakan, yang membuat mimpi mereka untuk bisa promosi ke Liga 1 harus pupus seketika itu juga. Bahkan, SFC juga harus bertarung di babak playoff degradasi, supaya tidak terlempar ke kasta terendah Liga 3.
Bukan Opsi Utama
Nico Malau sebenarnya bukan opsi utama untuk dimainkan, tapi dia mampu menjawab tantangan yang diberikan untuknya. Nico Malau masuk sejak menit awal, karena Jose Valencia yang kini jadi striker utama sedang mengalami cedera.
Pada musim ini, ada tiga gol yang dicetak oleh Nico Malau bersama PSMS. Ketiganya bersarang ke gawang SFC. Satu gol dia cetak saat pertemuan di putaran pertama, pada laga yang digelar di Stadion Teladan. Saat itu juga berakhir dengan skor imbang.
Dua gol diciptakannya pada pertemuan di putaran kedua, yang juga membawa hasil seri.
Nama lengkapnya adalah Yoseph Ostanika Malau. Dia lahir di Binjai, Sumatera Utara pada 19 Maret 1991. Nico saat ini telah berusia 32 tahun. Pemain yang memiliki tinggi badan 1,7 meter itu bermain di posisi striker.
Karir sepak bola dia mulai dengan membela klub di tanah kelahirannya, yakni PSKB Binjai pada tahun 2007. Selanjutnya pada tahun 2010, dia bergabung dengan Bintang Medan, lalu beralih ke PSMS satu tahun selanjutnya.
Pada tahun 2012, Semen Padang FC merekrut pemain tampil ngotot dan keras di atas lapangan hijau tersebut. Petualangan selanjutnya dia lanjutkan dengan berkostum Persiba selama dua tahun.
Pada tahun 2016, Nico Malau kembali dipanggil untuk main bersama PSMS, klub legendaris yang dicintai warga Sumut. Namun tak sampai setengah tahun kemudian, dia pinda lagi ke Bintang Jaya, lalu 757 Kepri Jaya, PS Bengkulu, dan Persiwa Wamena.
Sejak tahun 2019, Nico bermain untuk KS Tiga Naga, klub yang bermarkas di Pekanbaru, yang kemudian berakhir dengan degradasi ke Liga 3. Sejak 1 Agustus 2022, Nico kembali berseragam PSMS Medan, klub yang berjuluk Ayam Kinantan. #fly