Muara Enim, SumselSatu.com
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr H Herman Deru, menegaskan bahwa upaya efisiensi anggaran daerah tidak boleh berdampak pada pengurangan pendapatan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Gubernur menekankan bahwa efisiensi anggaran harus dimaknai sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan. Ia mengingatkan bahwa efisiensi tidak boleh dianggap sebagai beban yang justru menghambat kinerja perangkat daerah.
“Jangan jadikan efisiensi itu beban atau dianggap membuat stagnan. Kita manfaatkan yang ada tanpa mengorbankan hak ASN. Tolong take home pay ASN jangan dipotong, karena ini berkaitan dengan pendidikan anak-anak mereka dan kehidupan sosialnya,” tegasnya.
Penegasan itu disampaikan Herman Deru saat menghadiri Rapat Paripurna Masa Sidang ke-1 DPRD Kabupaten Muara Enim dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Muara Enim ke-79 di Gedung DPRD Muara Enim, Kamis (20/11/2025).
Gubernur Herman Deru meminta perangkat daerah menerapkan efisiensi melalui pengendalian perjalanan dinas, penghematan listrik, pengurangan pemakaian alat tulis kantor (ATK), serta kebutuhan rutin lainnya. Namun, ia menekankan bahwa langkah tersebut tidak boleh menyentuh pendapatan ASN, karena kesejahteraan mereka menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Gubernur juga menyoroti posisi strategis Muara Enim sebagai salah satu daerah penyuplai energi terbesar di Sumsel. Ia menyebut bahwa kelebihan tersebut didukung oleh tata kelola pemerintahan yang baik, salah satunya ditunjukkan melalui capaian angka kemiskinan yang telah berada di satu digit.
“Ini menunjukkan bahwa pemerintah bersama masyarakat berhasil menekan biaya hidup, menata pangan, dan meningkatkan penghasilan,” katanya.
Momentum hari jadi ini, harus menjadi ruang evaluasi kinerja pembangunan daerah. Karena itu, ia mendorong agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim terus berinovasi, terutama dalam pengembangan teknologi serta persiapan generasi muda menghadapi tantangan digital di masa mendatang.
Gubernur juga mengapresiasi banyaknya perusahaan di Muara Enim yang meraih penghargaan di bidang lingkungan. Menurutnya, keberhasilan itu harus dibarengi dengan komitmen menjaga kualitas lingkungan sebagai warisan penting bagi generasi penerus.
“Anak-anak adalah pemegang estafet masa depan. Kita harus memberikan lingkungan terbaik bagi mereka,” kata Herman Deru.
Menutup sambutannya, Gubernur menyampaikan keyakinannya bahwa Kabupaten Muara Enim akan semakin maju di bawah kepemimpinan Bupati Edison.
“Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Edison, Muara Enim akan terus maju dan berkembang. Jadilah kabupaten yang masyhur dan masyarakatnya terus berenergi,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Muaraenim Edison, SH, MHum, menegaskan komitmennya untuk membawa Kabupaten Muara Enim menjadi daerah yang terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Sumatera Selatan. Ia menyampaikan capaian dan perkembangan kinerja pemerintah daerah selama masa kepemimpinannya.
Edison mengatakan bahwa Muaraenim diberkahi dengan sumber daya alam melimpah dan masyarakat yang unggul serta bersinergi.
“Banyak capaian yang telah kita raih, namun masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita tuntaskan. Saya mengajak seluruh pihak untuk bahu-membahu mewujudkan Muara Enim Membara sebagai bagian dari dukungan terhadap Sumsel Maju untuk Semua dan Indonesia Emas,” ungkapnya.
Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sinergi dan mempercepat pembangunan di berbagai sektor. Dalam paparannya, Edison menyebutkan sejumlah capaian strategis Muaraenim, antara lain peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya angka harapan hidup, penurunan tingkat kemiskinan dari 9,79% menjadi 9,45%, penurunan prevalensi stunting, serta pertumbuhan ekonomi 7,17%—tertinggi di Sumsel dan melampaui nasional. Selain itu, kinerja APBD juga menunjukkan tren perbaikan yang signifikan.
Muara Enim turut mencatatkan investasi tertinggi ketiga di Sumsel, yang berhasil menyerap 5.681 tenaga kerja. Di sektor pertanian, pemerintah daerah menargetkan produksi 203 ribu ton gabah kering giling atau setara 110 ribu ton beras hingga akhir 2025.
Berbagai penghargaan juga berhasil diraih, antara lain Terbaik Nasional Cakupan Imunisasi Rutin, Penghargaan Kabupaten Layak Anak, serta Juara 1 Lomba Desa Tingkat Provinsi Sumsel 2025.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan provinsi, Edison menegaskan bahwa Muara Enim akan terus melakukan langkah strategis, termasuk mendukung penertiban angkutan batubara di jalan raya, pembangunan jalan khusus batubara, serta percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Tol Muara Enim.
Di akhir sambutannya, Edison mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru atas perhatian dan dukungan terhadap pembangunan di Kabupaten Muara Enim.
“Sinergi ini menjadi kekuatan penting bagi kemajuan daerah,” tutupnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumsel hadir bersama Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru. #hms
