Palembang, SumselSatu.com
KONI Sumsel menggelar workshop dan seminar nasional, penelitian dan pengembangan di Hotel Swarna Dwipa, 14-16 Desember 2017. Kegiatan ini demi mendukung pembinaan berkelanjutan dan pencapaian prestasi optimal di Asian Games XVIII 2018.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumsel melalui Kadispora Sumsel Drs H Akhmad Yusuf Wibowo. Hadir dalam kesempatan itu sekretaris umum KONI Sumsel Dr Ing Ahmad Taqwa, MT.
Panitia menghadirkan narasumber Romanus Endau Lendong, Wakil Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan KONI Pusat. Selain itu ada juga Head Departemen of Sport Science ITB Bandung Drs Tommy Apriantono.
Guru Besar Universitas Negeri Padang DR PHIL Yanuar Kiram, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Prof DR Mulyana. Kemudian ada pakar dari Univesitas Negeri Yogyakarta Prof DR Djoko Pekik Irianto, serta dari Universitas Sriwijaya (Unsri) DR Iyakrus.
“Keinginan kita semua, selain sukses penyelenggaraan, juga sukses prestasi,” jelas Yusuf.
Apalagi, dilanjutkan Yusuf, ada sejumlah atlet Sumsel yang akan berlaga di Asian Games 2018. Diharapkannya, hasil dari seminar ini dapat diimplementasikan kepada para atlet.
“Saya pikir masih ada waktu yang cukup. Tentu sangat membanggakan apabila atlet Sumsel dapat mempersembahkan medali Asian Games di tanah sendiri,” beber Yusuf.
Sekretaris Umum KONI Sumsel Ahmad Taqwa menyebutkan, pihaknya memang mendatangkan sejumlah narasumber yang berkompeten untuk seminar kali ini. Para narasumber tersebut tentunya dapat memberikan dorongan serta ilmu yang bermanfaat.
“Tugas KONI Sumsel untuk memfasilitasi cabang olahraga demi meraih prestasi Asian Games 2018,” tegas Taqwa.
Ketua pelaksana workshop dan seminar nasional Ir A Taufik Arief mengungkapkan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat membangun keolahragaan di Sumsel melalui penelitian dan pengembangan Iptek olahraga. Untuk mendukung pembinaan berkelanjutan dan pencapaian prestasi secara optimal di Asian Games XVII 2018 mendatang.
“Workshop dan seminar nasional ini diikuti oleh peserta dari perwakilan seluruh cabang olahraga (Cabor). Mereka (peserta) tidak hanya berasal dari Sumsel saja, tetapi juga Padang, Jambi dan DKI Jakarta,” ungkapnya. #ari
