Palembang, SumselSatu.com
Pada pergelaran Asian Games 2018 yang akan datang, angkutan tradisional tradisional Becak dilarang melintasi kawasan Jakabaring Sport City (JSC). Yang artinya, Becak tidak akan dilibatkan pada perhelatan olahraga se-Benua Asia tersebut.
“Ya, tidak dilibatkan. Tidak boleh lagi, karena anggapan orang luar itu eksploitasi, yang artinya dari manusia oleh manusia,” kata Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin.
Tidak seperti sebelumnya, Becak merupakan angkutan tradisional yang resmi untuk diikut sertakan dalam ajang Sea Games XXVI di Palembang untuk membawa para atlet dan turis menuju JSC.
“Akan tetapi untuk Asian Games becak tidak lagi di libatkan”, ujar Alex.
Alex menjelaskan, kendaraan lainnya seperti Electric Car dan Hidrogen Car juga dilarang masuk ke dalam kawasan JSC. “Jadi selama Asian Games nanti akan bebas dari namanya polusi,” jelas dia.
Selain itu, lanjut Alex, bagi kendaraan yang tidak boleh masuk ke JSC, pihaknya bakal membuat kantong-kantong parkir.
“Jadi kendaraan yang tidak boleh masuk ke JSC akan dibuat kantong-kantong parkir yang berada di luar JSC. Setelah itu mereka masuk ke JSC dengan berjalan kaki,” ungkapnya.
Alex menambahkan, pihaknya akan segera menyosialisasikan kepada tukang Becak, angkutan umum lainnya, dan kendaraan apa saja yang tidak boleh melintasi kawasan JSC. “Sebelum Asian Games nanti kita segera sosialisasikan ini,” tutupnya. #ard