Pemilukada Pagar Alam Paling Rawan Pelanggaran di Indonesia

Kapolda Sumsel Irjenpol Zulkarnain Adinegara

Palembang, SumselSatu.com

Pemilukada 2018 akan dilakukan serentak di sembilan kabupaten/kota di Sumsel. Ada 10 Pemilukada yang akan dilaksanakan di hari yang sama.

Polda Sumsel mewaspadai pelanggaran Pemilukada nanti.

Dari sembilan kabupaten/kota dan 10 Pemilukada, Pemilukada Kota Pagar Alam dinilai paling rawan terjadi pelanggaran.

“Pagar Alam menjadi kota paling rawan pelanggaran dalam Pilkada serentak kali ini,” ujar Kapolda Sumsel Irjenpol Zulkarnain Adinegara, saat ditemui wartawan di Mapolda Sumsel, Palembang, Selasa (30/1/2018).

Penilan itu ditentukan 12 faktor, diantaranya persaingan antar pasangan calon yang mengikuti Pemilukada.

“Peringatan ini langsung diturunkan oleh Markas Besar Kepolisian Indonesia,” kata Zulkarnain.

Bahkan, dari seluruh Pemilukada 2018 di seluruh Indonesia, Pagar Alam berada di urutan keempat paling tinggi tingkat kerawanannya. Karena itu, untuk mendinginkan suasana, Polda Sumsel terus memantau daerah agar bisa cepat melakukan tindakan jika ada kemungkinan timbulnya kecurangan.

“Sampai saat ini, kami belum mendapatkan laporan terkait pelanggaran yang terjadi dalam Pilkada. Kami tatap terus memantau proses berjalannya Pilkada,” katanya.

Ditambahkan Kapolda, dalam masa pengamanan Pemilukada nanti, bukan hanya pihak kepolisian yang dilibatkan, tetapi juga ada Satuan Petugas (Satgas) Nusantara, yang melibatkan unsur masyarakat serta di-back up TNI.

“Nantinya, pada saat pengumuman paslon yang maju dalam Pilkada, kepolisian juga akan menugaskan beberapa anggota untuk mengawal paslon tersebut. Dimana setiap paslon akan mendapatkan pengawalan dua anggota kepolisian,” kata Zulkarnain. #ard

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here