Deru Tetapkan House Kenten Golf Jadi Cagar Budaya

GOLF---Gubernur Sumsel Herman Deru memukul gong tanda dibukanya rapat umum Palembang Golf Club (PGC), Sabtu (21/3/2020). (FOTO: SS1/YANTI)

Palembang, SumselSatu.com

Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menetapkan House Kenten Golf sebagai cagar budaya.

“Tempat ini (House Kenten Golf) tidak boleh dijadikan berorientasi bisnis, tapi jadi cagar budaya dalam kewenangan gubernur. Kalau ada penetapan presiden, kami ajukan. Pada tataran lokal, ini sudah saya tetapkan, tinggal penyerahan SK (surat Keputusan-red),” ujar Herman Deru pada acara pembukaan rapat umum Palembang Golf Club (PGC).

Sebelumnya, Deru mengatakan, sebelumnya ada persoalan terkait kepemilikan aset.

“Setelah beberapa waktu, kemarin-kemarin ada sedikit persoalan aset, saya satukan lagi,” kata Deru.

Dikatakan Deru, House Kenten Golf satu-satunya lapangan golf di tengah kota yang memberikan kesegaran bagi masyarakat.

“Saya lihat, di sini jadi taman marga satwa unggas burung, dan lainnya,” katanya.

“Saya harapkan kepada kepengurusan yang baru agar segera masuk ke sekolah -sekolah. Sosialisasi agar golf makin dikenal, dicintai. Agar dapatkan tiger wood yang baru di Sumsel,” tambah Deru.

Ketua PGC Periode 2020-2023 yang terpilih secara aklamasi, Syahrial Oesman, mengatakan, House Kenten Golf akan dibangun icon ikan belido atau belida dan Jembatan Ampera.

“Saya akan memerbanyak even. Even itu sudah penuh hingga Desember.  Sudah penuh even setiap bulan. Misalnya ada acara HIPMI even bulan Ramadhan. Silaturahmi PGC, persatuan bank daerah, bank swasta, dan banyak even lainnya.” Kata Syahrial.

“Kalau banyak even, animo golf meningkat. Atlet muda berkesempatan berkompetisi,” tambah mantan Gubernur Sumsel dua periode itu.

Kata Syahrial, ada juga program mengajak siswa SMA meninjau lapangan agar tahu cara main golf.

“Kami mengajak siswa, menimbulkan minat siswa tentang golf,” katanya.

Kata Syahrial, PT Pertamina siap mem-back-up House Kenten Golf menjadi cagar budaya.

Ketua Pelaksana Rapat Umum PGC Irawan Poernama menambahkan, kegiatan yang mereka lakukan hari ini untuk memilih pengurus baru masa bakti 2020-2023.

“Amanat Gubernur lapangan golf ini jadi Cagar Budaya. Ini tidak boleh digunakan untuk kepentingan lain kecuali untuk bermain golf. Apalagi lapangan golf ini tertua di Indonesia,” kata Irawan.

Dia menyampaikan, Anggota PGC berjumlah 550 orang. Dia berharap ke depan, prestasi yang dicapai semakin maksimal. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here