Angin Puting Beliung Rusakkan 10 Rumah Warga Desa Muara Kati Baru II

TURUN--Camat TPK Kabupaten Mura, Dien Chandra bersama petugas BPBD turun melakukan inventarisir pemukiman warga di Desa Muara Kati Baru II yang terkena angin puting beliung.

Musi Rawas, SumselSatu.com

Sebanyak 10 rumah warga, lima di antaranya rusak berat di Desa Muara Kati Baru Kecamatan Tiang Pungut Kepumpung (TPK) Kabupaten Musi Rawas (Mura) dihajar angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, yang terjadi pada Selasa (27/2/2018), sekira pukul 20.00 WIB.

Informasi yang dihimpun di lapangan, angin puting beliung itu berlangsung ketika akan turun hujan. Tiba-tiba, warga merasakan angin cukup kencang menerpa. Lalu, dilanjutkan turun hujan cukup deras.

Warga mengetahui ada rumah yang rusak langsung keluar rumah. Takut angin yang lebih besar akan datang kembali.

Camat Tiang Pungut Kepumpung (TPK) Kabupaten Mura, Dien Chandra mengatakan pihaknya mendapatkan laporan, adanya warga terkena angin puting beliung langsung menghubungi aparatur desa untuk melakukan langkah-langkah mengamankan warga yang menjadi korban angin puting beliung.

“Informasi dari warga, angin datang tiba-tiba sekira pukul 20.00 WIB saat hendak turun hujan. Lalu, banyak pohon tumbang akibat angin tersebut dan ada warga yang melapor menjadi korban,” jelas Camat TPK, Dien Chandra saat dikonfrimasi terkait kejadian tersebut, Rabu (28/2/2018).

Menurutnya, tidak ada korban dalam peristiwa ini dan pihaknya melakukan koordinasi langsung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Lalu, turun menginventarisir pemukiman warga yang terkena bencana angin puting beliung.

“Saat ini proses inventarisir sudah berjalan terhadap para korban bencana angin puting beliung. Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap sabar terhadap musibah yang terjadi dan tetap waspada dengan kondisi cuaca yang saat ini sedang ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG),” tegas dia.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mura, Paisol menjelaskan, bahwa setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung melakukan pengecekan. Namun, untungnya dari kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.

“Kita imbau masyarakat tetap waspada. Karena saat ini cuaca ekstrim dan berpotensi menimbulkan angin cukup tinggi. Sehingga, berpotensi angin puting beliung,” kata Paisol.

Selain itu, pascakejadian tim BPBD bersama Camat langsung turun ke pemukiman warga dan melakukan inventarisir kepada warga yang terkena angin puting beliung tersebut.

“Rata-rata kerusakan tersebut didominasi rumah panggung dan kerugian diprediksi mencapai puluhan juta. Namun, kita hanya sebatas pendataan dan evakuasi saja,” sebutnya.

Dia menambahkan BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terutama ketika datang hujan dan berpotensi terhadap angin puting beliung. Karena, dari pemetaan kita selain Kecamatan Selangit, Tuah Negeri dan Muara Kelingi maka TPK juga rawan terjadi bencana puting beliung. Sehingga, dengan kondisi ini kita imbau kepada warga khususnya di Kecamatan tersebut dapat waspada,” ungkap Paisol.

Terpisah, Kapolres Mura, AKBP Bayu Dewantoro, SIK, MM, menegaskan pihaknya mendapat laporan adanya bencana angin puting beliung yang menerjang pemukiman warga. Dengan cepat tanggap aparat Polsek melalui petugas bhabinkamtibmas memberikan bantuan bersama aparat desa kecamatan dan petugas BPBD.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, ada sebagian rumah warga yang rusak berat dan rusak ringan. Sehingga, pihaknya mengimbau agar masyarakat dan seluruh komponen desa untuk bersama-sama membantu masyarakat yang menjadi korban bencana angin puting beliung,” pungkasnya. #gky

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here