Palembang, SumselSatu.com
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumsel meluncurkan aplikasi e-Dempo Samsat Sumatera Selatan, dan Samsat Online Nasional (Samolnas). Aplikasi itu diharapkan mampu meningkatkan jumlah pembayar pajak kendaraan bermotor (Ranmor) dan pendapatan asli daerah (PAD).
“Kami launching program pelayanan masyarakat berbasis IT, yaitu e-Dempo Samsat Online Sumsel, dan Samsat Nasional, Samolnas,” ujar Direktur Ditlantas (Dirditlantas) Polda Sumsel Kombespol Dwi Asmoro, pada puncak perayaan HUT Polisi Lalu Lintas (Polantas) Ke-64, di pelataran Kambang Iwak, Palembang, Minggu (29/9/2019).
Disampaikan Dwi, masyarakat dapat menggunakan aplikasi tersebut dengan mengunduh atau menginstal terlebih dahulu melalui Play Store.
Dwi menjelaskan, e-Dempo Samsat Online Sumsel, khusus bagi masyarakat yang melakukan pembayaran menggunakan rekening Bank Sumsel Babel (BSB). Sedangkan jika menggunakan rekening bank lain, menggunakan Samsat Online Nasional.
Dengan adanya aplikasi itu, diharapkan warga negara lebih mudah membayar pajak ranmor.
“Sekarang kami buka kemudahan, wajib pajak bisa langsung membayar melalui aplikasi. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk seluruh masyarakat maupun untuk pembangunan daerah,” kata Dwi.
Gubenur Sumsel Herman Deru yang hadir pada peluncuran aplikasi mengapresiasi langkah cerdas Samsat Sumsel.
“Dalam hal ini Polisi Lalu Lintas, Bapenda, dan Jasa Raharja. Yang telah memberikan layanan maksimal yang sebelumnya tidak pernah kami prediksi ada langkah-langkah ini,” ujar Deru.
Gubernur menyampaikan, semakin maju, pelayanan pun harus prima dan mengikuti perkembangan masyarakat, sehingga ada kesinambungan pembangunan dari masyarakat membayar pajak.
“Ini adalah inovasi pelayanan semakin maju masyarakat tentu pemerintah dalam hal ini Polisi Lalu Lintas, Dispenda Bappeda dan Jasa Raharja itu harus mengikuti selera masyarakat, memberikan kemudahan sebagai wujud terima kasih kepada masyarakat yang tertib membayar pajak, harus diimbangi dengan pelayanan yang prima,” kata Deru.
Gubernur menyampaikan, PAD dari pajak ranmor pada 2018 mencapai sekitar Rp3,5 triliun. Deru berharap, aplikasi e-Dempo Samsat Sumatera Selatan dan Samsat Online Nasional akan berdampak pada meningkatnya PAD.
“Tahun kemarin Rp3,5 triliun lebih kurang kita dapat dari pajak kendaraan. Mudah-mudahan dengan pelayanan yang lebih cepat lagi dan pajak ini bisa naik, target saya ya dua atau tiga tahun ke depan lagi paling tidak di angka Rp5 triliun,” kata Deru.
Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Online Nasional (Samolnas) adalah layanan jaringan elektronik yang diselenggarakan Tim Pembina Samsat Nasional berdasarkan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia untuk pembayaran dan pengesahan tahunan secara online Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan), dan PNBP Pengesahan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) yang dapat dilakukan secara nasional melalui aplikasi layanan mobile. Aplikasi dapat mempermudah masyarakat untuk mengurus perpanjangan STNK, info pajak, dan pembayaran pajak kendaraan secara online.
Sebelum peluncuran aplikasi, dilaksanakan kegiatan Jalan Santai HUT Polantas Ke-64. Dirdilnatas Polda Sumsel Kombespol Dwi Asmoro menyampaikan, sebelumnya pihaknya telah melaksanakan beberapa kegiatan. Seperti, kunjungan ke panti asuhan, memberikan bantuan kepada janda-janda. Ada juga kegiatan sumbang darah atau donor, dan sunatan massal.
Pada hari puncak, ada juga penampilan polisi cilik (Pocil). Kegiatan itu bagian dari pembinaan terhadap anak usia dini guna menumbuhkan kesadaran tertib berlalulintas.
Dwi berharap, pemerintah daerah (pemda) di Sumsel juga dapat melakukan pembinaan kesadaran tertib berlalulintas kepada masyarakat.
Pada puncak perayaan HUT Polantas juga hadir Kapolda Sumsel Irjenpol Firli Bahuri, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan. #nti
