Menteri Agama Hadiri Wisuda UIN Raden Fatah

BERSALAMAN----Seorang wisudawati bersalaman dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin dalam Wisuda UIN Raden Fatah Ke-71, di Academic Center, UIN Raden Fatah, Palembang, Sabtu (28/9/2019). (FOTO: SS1/YANTI)

Palembang, SumselSatu.com

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang melaksanakan Wisuda Ke-71, di Academic Center, UIN Raden Fatah, Palembang, Sabtu (28/9/2019). Sebanyak 919 mahasiswa dilantik menjadi sarjana. Wisuda dihadiri Menteri Agama RI Lukman Hakim Saefuddin.

“Kita bisa melihat UIN Raden Fatah Palembang terus berkembang, karena setahun  empat kali menggelar wisuda.  Ini menunjukkan kalau mahasiswa kita besar, dan kita memiliki tanggungjawab yang besar pula terhadap mereka,” ujar Lukman Hakim.

Dia berterimakasih kepada rektor, beserta dosen,  senat dan seluruh pegawai di lingkungan UIN Raden Fatah yang terus menjaga eksistensi UIN Raden Fatah Palembang, dengan senantiasa melengkapi sarana dan prasarana.

“Saya bersyukur, rektor beserta jajarannya mampu mengembangkan UIN Raden Fatah, menjaga nilai ke-Islaman.  Karena ini (UIN Raden Fatah-red), perguruan tinggi negeri Islam yang punya sejarah panjang,” katanya.

“Mari kita bersama-sama menjaga kearifan. Karena kearifan muncul dari mereka yang punya wawasan luas, dan perguruan tinggi ini sebagai wadah yang menghasilkan SDM yang berwawasan luas,” katanya.

Rektor UIN Raden Fatah Prof Dr M Sirozi, PhD, berharap agar para alumni mampu bersaing di era revolusi industri hingga ke tingkat dunia.

“Dengan ilmu yang diperoleh akan mampu mengharumkan nama baik institusi hingga di kancah internasional,” ujar Sirozi.

Dalam wisuda diketehaui Anica dari Jurusan PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Program Magister (S2) mendapatkan IPK 4,0.

Lulusan terbaik S1, Yesi (Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik) mendapatkan IPK 3,85. Lulusan terbaik D3, Anggun Utari (Jurusan Perbankan Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) dengan IPK 3,74.

Mahasiswa yang diwisuda berasal dari sembilan fakultas dan satu Program Pascasarjana. Fakultas Syariah dan Hukum 160 orang, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 226 orang, Fakultas Ushuludin dan Penikiran Islam 47 orang.

Kemudian, Fakultas Adab dan Humniora 95 orang, Fakultas Dakwah dan Komunikasi 76 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 198 orang, Fakultas Saintek 20 orang, Fakultas Psikologi Islam 77 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 17 orang dan terakhir Program Pascasarjana tiga orang. #nti

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here