Disdik Anggarkan Dana Rp73 Miliar Untuk Rehab Sekolah Rusak

Ilustrasi ruangan kelas yang membutuhkan perbaikan. (Foto: edunews.com)

Palembang, SumselSatu.com

Dinas Pendidikan Sumsel menganggarkan dana sebesar Rp73 miliar untuk meningkatkan kualitas lulusan termasuk perbaikan rehab sekolah. Dana tersebut lebih besar nilainya jika dibandingkan tahun lalu Rp 42 miliar. Dana tersebut digunakan yakni untuk pembangunan 116 ruang kelas di 22 sekolah, dan rehab kelas di 50 sekolah.

“Dana tersebut juga diperuntukkan untuk pengadaan peralatan di 33 sekolah,” demikian disampaikan Kabid SMA Disdik Sumsel H Bonny Syafrian, Selasa (9/1/2018)

Bonny menjelaskan, sekolah yang mendapatkan bantuan rehab dan pengadaan fasilitas tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumsel. Namun rehab paling banyak dilakukan di sekolah pelosok.

“Rehab ini rata-rata dilakukan di daerah. Karena di Palembang kondisi SMA sudah relatif bagus. Bantuan rehab ini diberikan ke SMA negeri dan swasta. Rata-rata rehab yang dilakukan adalah rehab sedang,” ucapnya.

Pihaknya berharap di tahun 2018 ini sekolah-sekolah di pelosok yang mengalami kerusakan bisa terbantu dan termaksimalkan dengan baik sehingga akan berpengaruh dalam Proses Belajar Mengajar (PBM).

“Sehingga mereka pun siswa lebih nyaman belajar, kita khususkan yang memang membutuhkan. Mudah-mudahan tahun depan lebih maksimal lagi karena banyak sekolah yang perlu perbaikan bangunan, fasilitas dan pengadaan. Rehab tidak terlalu lama sekitar 45 hari sehingga tidak menggangu aktivitas belajar. Untuk sementara kalau tidak memungkinkan menumpang di sekolah lain, maka sekolah menerapkan sistem belajar double shift atau pagi dengan sore,” pungkas Bonny. #ari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here