Distribusi Logistik Pemilu Dimulai dari Daerah Terjauh

Komisioner Divisi Sosdiklih Parmas & SDM Rudiyanto Pangaribuan. (FOTO: SS 1/YANTI).

Palembang, SumselSatu.com

Pendistribusian logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 harus sudah sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS) H-1 pencoblosan. Distribusi dimulai dari daerah yang terjauh.

“Kami menyarankan kabupaten kota untuk membuat skenario pendistribusian dari daerah yang terjauh atau kecamatan terjauh. Silakan kawan-kawan kabupaten kota yang membuat itu. Tapi kita tetap akan melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam proses tahapan di kabupaten kota,” Komisioner Divisi Sosdiklih, Parmas & SDM KPU Sumsel Rudiyanto Pangaribuan, SE, Jumat (19/1/2024).

Rudiyanto menerangkan, KPU sedang melaksanakan sortir dan lipat suara untuk seluruh tingkatan. Kemudian untuk bidang teknis akan dilaksanakan serentak dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

“Itu teknis pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2024. Jumlah KPPS jumlahnya di Sumsel sekitar 181 000, sedangkan jumlah TPS sebanyak 25,985 di Sumsel,” katanya.

Untuk pengamanan saat pencoblosan di TPS, KPU kerjasama dengan KPU kabupaten dan kota dan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) kota masing-masing untuk pengadaan perlindungan masyarakat (Linmas) sebanyak dua orang.

“Itu bisa saja hanya Satpol PP atau hansip, tergantung koordinasi Pemkab dan Pemko. Untuk saksi yang disiapkan dari partai politik itu bertahap. Nanti mereka akan melaporkan ke KPU kabupaten kota untuk saksi di TPS, saksi di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan saksi di KPU kabupaten kota dan provinsi siapa-siapa. Saksinya nanti ketika rekap di provinsi,” terangnya. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here