Palembang, SumselSatu.com
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumsel meluncurkan aplikasi pendaftaran Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) bernama BPKB Registrasi Vehicle Online (Bravo), Selasa (21/3/2023).
Peluncurkan aplikasi tersebut diresmikan Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, Direktur Regident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus, Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M Pratama Adhyasastra, di Kantor Ditlantas Polda Sumsel, Selasa (21/3/2023).
Direktur Regident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus mengatakan, aplikasi Bravo memudahkan masyarakat dalam kepengurusan pajak kendaraan, di antaranya perpanjangan BPKB dan pajak motor.
Dia mengatakan, aplikasi Bravo yang diluncurkan Ditlantas Polda Sumsel selaras dengan apa yang dicanangkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Yakni, layanan masyarakat berbasis elektronik.
Yunus mengatakan, masyarakat tidak perlu menunggu lama, mereka bisa mendaftar kemudian akan mendapatkan jadwal pemanggilan untuk dilakukan kepengurusan.
“Masyarakat bisa santai sambil menunggu hari apa dilakukan pemanggilan, namun harus tetap menyiapkan berkas atau syarat apa yang dibutuhkan,” katanya.
Dia berharap terobosan aplikasi Bravo bisa terus berlanjut agar memudahkan masyarakat untuk melakukan kepengurusan BPKB dan pajak bermotor.
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan, aplikasi Bravo merupakan penerapan teknologi dan aplikasi berbasis digital menciptakan smart police
“Aplikasi ini memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dan mempercepat respon terhadap kepolisian,” jelas Kapolda.
Kapolda menjelaskan 4 tahapan aplikasi Bravo secara online. Pertama, Electronic Registration, yaitu pendaftaran BPKB tanpa harus datang ke kantor. Kedua, Electronic Formulir, yaitu menu pengisian formulir pemohon Penerbitan BPKB.
Ketiga Electronic Money, yaitu menu pembayaran pembuatan BPKB secara non tunai baik melalui M- Banking Bank Rakyat Indonesia (BRI). Keempat, Survey Kepuasan Masyarakat (SKM), yaitu melaksanakan penilaian petugas kepolisan secara digital.
“Kami mengharapkan aplikasi ini dapat terus ditingkatkan dan terus melakukan evaluasi. Jangan hanya membuat aplikasi, tapi buat aplikasi berkelanjutan melalui sistem elektronik, dan aplikasi Bravo tidak boleh down, dan terus dilakukan evaluasi,” tegas Kapolda. #Ari
