Gaji Tertunggak Rp1,8 Miliar, Driver Angkot Feeder Mogok Kerja

Angkot feeder LRT tak lagi gratis dan berbayar mulai 2024. (FOTO: SS 1/IST).

Palembang, SumselSatu.com

Sebanyak 62 driver angkot Feeder
koridor/ rute 1 dan 2 Light Rail Transit (LRT) kembali melakukan mogok kerja buntut dari tidak dibayarkannya tanggungan operasional oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang.

Selama 2 bulan Dishub menunggak biaya operasional, maka 26 unit angkot Feeder Talang Kelapa-Asrama Haji, dan Asrama Haji-Sematang Borang via Noerdin Pandji distop oleh pihak operator.

Kepala Bagian Operasional PT Transportasi Global Mandiri (TGM) Fajar Exwahyudi mengatakan, Dishub Kota Palembang menunggak pembayaran operasional angkot Feeder bulan Oktober dan November.

“Sekitar Rp1,8 miliar untuk 2 bulan. Untuk sekarang belum ada langkah lebih lanjut terkait penyelesaian tunggakan,” ujar Fajar, Senin (4/12/2023).

Sebagai operator, PT TGM tidak menerima informasi jika ada audit dari Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Sumsel terhadap Dishub.

“Karena tidak ada surat informasi yang masuk ke operator perihal audit atau review tagihan bulan Oktober dan November,” katanya.

Kepala Dishub Kota Palembang Aprizal Hasyim mengatakan, pembayaran dana operasional Feeder akan dibayarkan setelah audit BPKP.

“Ini hanya terkendala hasil audit BPKP saja, Insya Allah minggu ini hasil auditnya keluar dan kita lakukan pembayaran, karena dalam kontrak tidak ada masalah,” katanya

Menurutnya, pembayaran yang belum dilakukan pembayaran hanya satu bulan, yakni Oktober. Sedangkan November pembayaran akan dilakukan pada bulan berikutnya di setiap tanggal 15.

“Kalau untuk tunggakan hanya satu bulan, bulan Oktober pembayaran dilakukan pada bulan November dan tagihan bulan November akan dibayarkan pada bulan Desember dan tenggang waktunya sampai tanggal 15,” katanya

Seperti diketahui, angkot Feeder LRT berwarna merah ini melayani 7 rute/ trayek secara gratis. Diantaranya 2 rute di bawah tanggungan Dishub Palembang. Yakni, Talang Kelapa-Asrama Haji, dan Asrama Haji-Sematang Borang via Noerdin Pandji.

Sedangkan sisanya Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) atau Balai LRT bertanggungjawab atas pendanaan untuk operasional di 5 rute. Yakni Asrama Haji-Talang Betutu, Polresta Palembang-Perumahan OPI, DJKA-Tegal Binangun, RSUD Fatimah-Sukawinatan dan Stadion Kamboja-Bukit Siguntang. #ari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here