Palembang, SumselSatu.com
PGRI perlu menjadi ruang kolaborasi dan pembinaan yang lebih responsif terhadap tantangan zaman. Guru harus didorong untuk memiliki kreativitas, kepemimpinan, serta pemahaman teknologi pendidikan.
“Guru saat ini tidak hanya berfungsi sebagai pengajar, tetapi juga agen perubahan sosial dan budaya dalam masyarakat. Sistem pendidikan yang adaptif dan inovatif perlu terus diperjuangkan bersama,” ujar Gubernur Sumsel Herman Deru.
Deru menyampaikan hal itu saat menerima audiensi Pengurus PGRI Sumsel di Ruang Tamu Gubernur, Selasa (11/11/2025). Pada pertemuan itu, Deru memberikan penegasan kuat mengenai pentingnya inovasi dalam dunia pendidikan.
Gubernur mengungkapkan rasa terima kasih atas amanah tersebut dan menilai penunjukan ini merupakan bentuk kepercayaan terhadap keseriusan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) dalam mendukung profesi guru. Ia berkomitmen menjalankan peran pembina secara aktif.
Dalam kesempatan itu, Deru mendukung usulan PGRI terkait pengukuhan Feby Deru sebagai Bunda Guru Sumatera Selatan. Menurutnya, kehadiran figur tersebut dapat memperkuat semangat pendampingan moral dan psikologis bagi para pendidik.
Gubernur juga mengusulkan agar peringatan HUT PGRI tidak hanya menjadi seremoni. Ia ingin agar gelaran tersebut menjadi ajang menampilkan karya pendidikan yang lahir dari ruang kelas hingga laboratorium sekolah.
Ia menilai banyak karya guru yang inovatif, tetapi belum mendapatkan panggung penghargaan yang layak. Dengan menampilkan karya tersebut, masyarakat dapat melihat kemajuan pendidikan di Sumatera Selatan secara nyata.
Dalam audiensi tersebut, Herman Deru juga menyinggung perlunya lembaga hukum untuk memberi perlindungan profesi guru. Ia mengatakan bahwa guru harus merasa aman dari tekanan dan kriminalisasi dalam menjalankan tugas.
Ketua PGRI Sumsel Dr H Bukman Lian memaparkan bahwa PGRI memiliki struktur yang kuat hingga tingkat kabupaten/kota dengan jumlah anggota lebih dari 46 ribu guru. PGRI juga membina 97 satuan pendidikan serta dua perguruan tinggi.
Selain itu, PGRI Sumsel mengacu pada keputusan Kongres PGRI yang menetapkan Titiek Soeharto sebagai Bunda Guru Indonesia. PGRI Sumsel akan menyesuaikan tingkat provinsi dengan mengusulkan Feby Deru.
HUT PGRI tingkat provinsi akan digelar pada awal Desember mendatang. Kegiatan tersebut direncanakan melibatkan seluruh daerah dan menampilkan karya inovatif guru dari Sumatera Selatan.
Rangkaian acara ini diharapkan dapat meningkatkan kebanggaan sekaligus memperkuat komitmen bersama memajukan dunia pendidikan daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Herman Deru secara resmi ditetapkan sebagai Pembina PGRI Provinsi Sumatera Selatan. #hms
