IKS-PI Kera Sakti Diharapkan Semakin Berkembang

BERBICARA--------Ketua IKS-PI Kera Sakti Palembang Fahlevi Maizano, saat berbicara pada acara Silaturahmi Akbar II Perguruan IKS PI Kera Sakti di Bumi Perkemahan Candradimuka, Palembang, Jumat (26/10/2018). (FOTO: SS1/YANTI)

Palembang, SumselSatu.com

Bambang  Sunarja, Ketua Umum (Ketum) Perguruan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS-PI) Kera Sakti mengharapkan IKS PI Kera Sakti Palembang semakin maju dan berkembang.

“Kualitas terjaga,  bisa menjadi juara,” ujar Bambang pada acara Silaturahmi Akbar II Perguruan IKS PI Kera Sakti di Bumi Perkemahan Candradimuka, Palembang, Jumat (26/10/2018).

Pada kegiatan itu juga dilakukan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Wasit Juri, Pengesahan dan Pemutihan Jarak Dekat se- Sumsel.

Bambang menilai, perkembangan IKS-PI Kera Sakti dan IPSI Palembang cukup bagus. Dia menyampaikan, IKS-PI Kera Sakti didirikan pada 15 Januari 1980.

“Kita hadir untuk mencari saudara.  Bukan untuk mencari musuh.  Marilah kita bersatu dengan pendekar lain.  Jangan merasa sombong, tapi harus berprestasi,” kata Bambang kepada Anggota IKS-PI Kera Sakti yang hadir.

Dia meminta agar Anggota IKS-PI Kera Saksi dapat mengikuti Diklat Wasit Juri, Pengesahan dan Pemutihan Jarak Dekat se- Sumsel dengan baik.

Sebelumnya, Bambang mengatakan, seharusnya dirinya ikut festival di Korea. Selain itu, pada 26,27, dan 28 Oktober, di Madiun yang menjadi pusatnya perguruan yang go nasional dan internasional, ada kirab 14 perguruan.

“Saya berat di Palembang, saya tidak hadiri kirab 14 perguruan di Madiun yang tergabung dalam kampung Pencak Silat.  Karena ketertarikan,  dan tanggungjawab, akhirnya saya hadir di Palembang.  Mudah mudahan kehadiran kami di sini,  menjadi support IKS Kera Sakti di Palembang,” kata Bambang.

Pada kesempatan itu, Bambang juga menyampaikan, bahwa 2019 adalah tahun politik.

“Silahkan saudara menentukan pilihan masing-masing. Boleh mendukung siapa saja, tapi  tolong tanggalkan organisasi.  Jangan sampai terjadi perpecahan dalam hal dukung mendukung.  Harus membedakan antara perguruan dan politik. Pandai- pandailah menentukan sikap,” katanya.

Ketua IKS-PI Kera Sakti Palembang Fahlevi Maizano, SH, MH, mengatakan, 31 orang mengikuti Diklat Wasit Juri,  254 orang untuk Pengesahan,  dan  462 orang untuk Pemutihan.

“Ada dari Lampung dan Jambi yang ingin ikut pengesahan dan pemutihan,” katanya.

Pria yang akrab disapa Bot itu mengatakan, pihaknya berbangga karena Pengurus IKS-PI Kera Sakti Pusat mau datang ke Sumsel.

“Kami mendoakan semoga Ketua diberi kesehatan, dan IKS tetap jaya. Kami mengharap ketua membimbing kami, sehingga IKS Kera Sakti lebih baik dan lebih maju.  Kami berharap IKS Kera Sakti Palembang bisa  mendapatkan prestasi yang lebih baik.  Banyak pendekar yang datang, diantaranya Pembina  IKS Kera Sakti Sumsel Lucianty Pahri,” kata Boy.

Ketua IPSI Palembang Baratayuda mengatakan,  pihaknya mendukung IKS-PI Kera Sakti Palembang.

“IKS Kera Sakti semakin maju dengan menjadi juara tiga besar, saya lihat perkembangannya sangat besar.  Bahkan bisa masuk dua besar.  Kera Sakti bisa jadi yang terbaik di Sumsel.  Anggota Kera Sakti 45 ribu se-Sumsel. Kami doakan Kera Sakti lebih maju lagi,” katanya. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here