
Palembang, SumselSatu.com
Jelang pesta olahraga dari 45 negara Asia yakni Asian Games 2018 mendatang, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Indonesian Asian Games Organizing Committee (INASGOC) terus melakukan koordinasi guna memastikan kesiapan Kota Palembang untuk menyelenggarakan even internasional tersebut.
Dalam rapat koordinasi kesiapan infrastruktur penyelenggaraan Asian Games XVIII Jakarta- Palembang di Hotel Excelton, Senin (14/11/2017), tertuang beberapa hal penting.
Di antaranya disampaikan oleh Koordinator Government Relation Pelaksana INASGOC Raja Parlindungan Pane dari hasil survey visit venue bersama timnya kemarin, ia nyatakan bahwa Palembang sudah sangat siap baik dalam kesiapan venue maupun atlet village.
“Ini adalah hasil survey kita. Palembang sangat siap sekali, tidak ada lagi istilah mau memindahkan,” ungkapnya.
Dikatakannya, kegiatan untuk meninjau langsung venue dilakukan minimal satu kali dalam sebulan, guna mempercepat proses persiapan Asian Games 2018 di Bumi Sriwijaya. Visit venue dimulai dari shooting range, beach volley, hingga dinning hall.
“Dari segi venue saya kira progress-nya luar biasa bahkan melebihi. Misalnya shooting range selesai 12 Desember 2017. Kemudian kita akan melakukan test even Maret 2018,” tuturnya.
Sedangkan untuk beach volley, lanjutnya, sudah berjalan baik bahkan ia mengharapkan Mei 2018 sudah selesai, karena sudah tes even hanya tinggal melengkapi saja. Terlebih untuk venue dayung progress-nya sudah 86% dan Bowling sudah hampir 90 %.
“Dayung itu luar biasa, Palembang harus bangga bahwa ada suatu venue dayung yang luar biasa besarnya. Dayung ini salah satu terbaik di Asia. mulai dari penyimpanan peralatannya, kemudian kenyamanan untuk atlet dan penonton,” ungkapnya.
“Yakin kita bahwa bowling itu bisa maksimal, Saya salut dengan Pemprov Sumsel ini, karena ini luar biasa, betul-betul sumbangsih lobby-lobby dari Pemprov Sumsel terhadap pembangunan bowling tersebut,” imbuhnya.
Raja menambahkan, dengan 12 cabang olahraga berlaga di Palembang, diperkirakan sekitar 3200 atlet ofisial hadir di Jakabaring Sport City (JSC). Namun hal itu tidak menjadi masalah, pasalnya JSC telah membangun rusunami yang diperkirakan awal Maret selesai.
“Ini keuntungan besar juga untuk Palembang, karena ini salah satu aset yang bermanfaat untuk masyarakat Palembang. Karena setelah selesai Asian Games nanti, rusunami itu diberikan kepada masyarakat Palembang melalui mekanisme pembayaran yang baik,” tambahnya.
“Karena hampir 70% atlet itu berada di atlet village. Jadi dinning hall maupun atlet village itu harus nyaman,” pungkasnya.
Sementara Sekretaris Dinas Perhubungan Sumatera Selatan Uzirman menuturkan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan 50 bus besar yang disiapkan untuk mengangkut masyarakat pada perhelatan pesta olahraga Asian Games 2018 mendatang.
Seluruh bus tersebut, nantinya akan membawa warga yang ingin menuju kompleks Jakabaring Sport City (JSC), Palembang secara gratis.
“50 bus tersebut diberikan dari Kementerian Perhubungan. Nanti untuk warga yang ingin menonton perlombaan menuju JSC diangkut secara gratis,” tambahnya. #ari