Mahasiswa Diharapkan Berperan Aktif Ciptakan Pemilu Aman

SILATURRAHMI----Suasana Silaturrahmi dengan BEM se-Sumsel di Palembang, Kamis (18/10/2018). (FOTO: SS1/YANTI)

Palembang, SumselSatu.com

Kapolda Sumsel Irjenpol Zulkarnain Adinegara mengharapkan, mahasiswa di Sumsel berperan aktif dalam menciptakan Pemilu 2019 berjalan aman.

“Kami harapkan mahasiswa berperan aktif menjaga harmonisasi dan menjaga demokrasi, agar prosesnya berjalan aman dan kondusif,” ujar Zulkarnain pada acara Silaturrahmi dengan BEM se-Sumsel di Palembang, Kamis (18/10/2018).

Kapolda mengatakan, jangan sampai terjadi konflik suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA). Mahasiswa yang tumbuh di lingkungan akademisi harus bisa menyikapi situasi dengan bijak.

Zulkarnain juga berharap seluruh calon anggota legislative (Caleg) memberitahukan kegiatan mereka ke polisi.

Dia juga menyatakan, ceramah agama yang diselipi kalimat kampanye  tidak diperbolehkan.

“Dalam pesta demokrasi pemilu boleh berbeda-beda tapi jangan terpecahbelah,” kata Zulkarnain.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, pada 1998 mahasiswa berperan besar terhadap demokrasi.

“Kebebasan itu boleh, tapi ada aturannya. TNI dan Polri netral tidak memilih dan tidak dipilih. Kami ingin kondusif pelaksanaan pemilu.  Ini penilaian nasional dan internasional,  kita (Sumsel-red) penduduk tidak sebanyak Jawa, tapi untuk demokrasi, Sumsel lebih dari Jawa. Kita sama-sama mengedukasi masyarakat kita yang masih awam,” kata Deru.

Herman Deru menyampaikan, dari hasil survei terlihat masih 10-20 persen masyarakat yang belum mengetahui Pilpres dan Pileg akan dilaksanakan pada April 2019.

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan mengatakan, netralitas TNI harga mati.

“Kalau ada yang melanggar disanksi. Itu komitmen TNI,” ujar Irwan. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here