
Palembang, SumselSatu.com
Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) memberikan penghargaan kepada 137 polisi berprestasi. Penghargaan diberikan pada upacara di Lapangan Apel Mapolda Sumsel, Palembang, Senin (3/11/2025).
Sembilan Pin Emas dan 128 Piagam Penghargaan diserahkan langsung Kapolda Sumsel Irjenpol Andi Rian R Djajadi, SIK, MH.
Kapolda Sumsel menyampaikan, penghargaan bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga bagian dari sistem pembinaan personel yang berorientasi pada keadilan dan kinerja. Personel yang berprestasi layak diberi penghargaan, sementara yang melakukan pelanggaran akan mendapat sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Kapolda mengatakan, penerapan reward and punishment menjadi instrumen penting dalam menjaga profesionalisme dan integritas Anggota Polri. Melalui sistem ini, setiap personel dituntut untuk bekerja dengan dedikasi tinggi serta menjadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai prioritas utama.
“Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh anggota untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, memberikan yang terbaik bagi institusi, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri,” ujar Andi Rian.
Sebaliknya, bagi personel yang melanggar kode etik atau melakukan pelanggaran disiplin, Polda Sumsel akan memberikan tindakan tegas sebagai bentuk konsistensi terhadap sistem punishment yang berjalan beriringan dengan reward.
Penghargaan diberikan atas prestasi di berbagai bidang tugas, mulai dari pengungkapan kasus narkotika, tindak pidana pembunuhan, operasi tangkap tangan, hingga aksi kemanusiaan dan olahraga.
Dirditresnarkoba Polda Sumsel mendapat apresiasi atas keberhasilan mengungkap 4,3 kilogram shabu-shabu dan 23 ribu pil ekstasi.
Jajaran Polres Musi Rawas Utara (Muratara) dan Polres Musi Banyuasin (Muba) juga dinilai berprestasi atas keberhasilan mengamankan lebih dari dua kilogram shabu-shabu dari dua kasus berbeda.
Dalam pengungkapan kasus kejahatan konvensional, Polres Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Polres Ogan Komering Ilir (OKI), dan Polres Prabumulih menerima penghargaan atas keberhasilan mengungkap kasus pembunuhan dalam waktu cepat.
Polres PALI dan Polres Empatlawang mendapat apresiasi atas kinerja mereka dalam mengungkap perakitan senjata api (Senpi) ilegal serta operasi tangkap tangan pemerasan.
Selain bidang penegakan hukum, penghargaan juga diberikan kepada personel yang berperan dalam aksi kemanusiaan, seperti Aiptu Nurjai, SH, dari Polrestabes Palembang yang membantu proses pemakaman bayi dari pasangan J dan N yang sempat viral di media sosial (Medsos).
Di bidang olahraga, Bripda Tara Maharani dari Ditsamapta Polda Sumsel dan Bripda Andika Redha dari Polres Muba turut mengharumkan nama institusi dengan prestasi di kejuaraan karate nasional. Tim Taekwondo dari Polres OKUS dan Polres Muratara juga menerima penghargaan serupa atas capaian di tingkat provinsi.
Pada upacara itu hadir pula Wakapolda Sumsel Brigjenpol M Zulkarnain, SIK, MSi, Irwasda Sumsel Kombespol Feri Handoko Soenarso, SH, SIK, serta pejabat utama Polda Sumsel.
Kabidhumas Polda Sumsel Kombespol Nandang Mu’min Wijaya, SIK, MH, menyampaikan, penghargaan tersebut merupakan bentuk nyata perhatian pimpinan terhadap kinerja anggota.
“Penghargaan ini menjadi implementasi nyata dari sistem reward and punishment yang diterapkan di lingkungan Polri. Bapak Kapolda menilai personel yang bekerja melebihi standar layak diberikan apresiasi sebagai contoh bagi yang lain,” ujar Nandang.
Ia menambahkan, semangat reward harus seimbang dengan komitmen penegakan disiplin, agar tercipta lingkungan kerja yang profesional, adil, dan berintegritas.
“Diharapkan apresiasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Polda Sumsel untuk terus berbuat terbaik dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Nandang. #arf
            

		
		
        






