Palembang, SumselSatu.com
Hujan deras semalaman hingga dinihari, Selasa (13/11/2018), menyebabkan banjir di hampir seluruh wilayah Kota Palembang. Bahkan beberapa gedung sekolah ikut terendam hingga lutut orang dewasa.
Bahkan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang memberikan kebijakan bagi sekolah yang mengalami kebanjiran untuk meliburkan siswanya hingga banjir surut.
Kebijakan ini disampaikan pihak Dinas Pendidikan Kota Palembang melalui broadcast messenger di aplikasi whatsapp.
“Yth Bapak/Ibu Ka SMPN dan Swasta, bagi sekolah-sekolah dan rumah-rumah siswa banjir, sekolahnya boleh difakultatifkan sampai banjirnya mereda. Dan berlaku juga untuk SD (acc. Kadin & Kabid SMP),” tulis Kepala Bidang SMP Disdik Kota Palembang, Herman Wijaya saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Selasa (13/11/2018).
Sampai saat ini, kata Herman, hanya beberapa sekolah yang melaporkan bahwa sekolahnya mengalami banjir. Seperti SMPN 42 di kawasan Lemabang, Jalan Gotong Royong, SMPN 38 Mato Merah, SMPN 16 Plaju, SMPN 30 Plaju.
“Masih banyak yang belum melaporkan. Tapi sudah kita instruksikan bahwa mereka bisa memberikan libur sementara kepada siswanya,” tandas Herman.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Widodo mengimbau pihak sekolah untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan siswa dan guru, meskipun belajar tetap harus berlangsung dengan menggunakan dan memanfaatkan IT.
Widodo juga mengingatkan pihak sekolah untuk menyelamatkan dokumen penting serta alat pendidikan yang rentan rusak terkena air banjir.
“Hati-hati jika listrik masih menyala. Ini menjadi momen introspeksi diri untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Widodo. #nti
