Kemiskinan Ekstrem di Muba Tersisa 0,9 Persen

RAPAT---Forum Konsolidasi Nasional (Forkonas) Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024 secara virtual di Kantor Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang, Senin (26/2/2024). (FOTO: KOMINFO).

Palembang, SumselSatu.com

Mengawali tahun 2024 persoalan penghapusan kemiskinan ekstrem di Muba menunjukkan trend positif. Bahkan, dari hasil data BPS Sumsel mencatat kemiskinan ekstrem di Muba. Namun, Pj Bupati Apriyadi Mahmud bisa menurunkan angka kemiskinan secara drastis dari tahun 2022 4,7 persen dan tahun 2023 turun menjadi 0,9 persen.

“Tahun ini kita fokus menghapus kemiskinan esktrem yang 0,9 persen ini,” ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud saat mengikuti Forum Konsolidasi Nasional (Forkonas) Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024 secara virtual di Kantor Perwakilan Musi Banyuasin (Muba) di Palembang, Senin (26/2/2024).

Apriyadi mengatakan, pengentasan kemiskinan ekstrem dibutuhkan keberlanjutan yang juga dimasifkan oleh seluruh pihak terutama di lingkungan OPD Muba.

“Kalau di Muba OPD berjamaah melakukan upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dengan program terobosan di masing-masing OPD,” ujar Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya (Unsri) itu.

Salah satu program yang menyasar langsung masyarakat miskin ekstrem di Muba yakni program BANTU UMAK.

“Pogram bantu umak ini berdampak langsung ke masyarakat pra sejahtera kategori ekstrem dan tahun 2024 ini akan berlanjut,” katanyam

Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Apriyadi Mahmud turut didampingi Pj Sekda Musni Wijaya, SSos, MSi, Kadisdukcapil Muba Demoon Hardian Eka Suza, SSTP, MSi, Kepala DPPKB Mirwan Susanto, SE, MM, Kadin Kominfo Herryandi Sinulingga AP, Kadinsos Ardiansyah, MSi, Plt Kepala Bappeda Sunaryo, SSTP, MM, Plt Kadin Perkim Muhammad Ridho, Plt Kepala DPMD Erdian Syahri, SSos, MSi, Plt Kabag Prokopim Agung Perdana, SSTP, MSi. #fly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here