Muara Enim, SumselSatu.com
KPUD Muara Enim melakukan launching Pilkada Bupati dan wakil Bupati Muara Enim yang dihadiri seluruh anggota PPK dari 20 kecamatan, 765 anggota PPS yang tersebar di 225 desa di kabupaten Muara Enim dan semua unsur masyarakat yang ada di Muara Enim berlangsung di lapangan Merdeka Muara Enim, Kamis (28/12/2017).
Ketua KPUD Muara Enim Rohani mengatakan launching ini menandakan kalau KPUD Muara Enim siap melaksanakan Pilkada Bupati dan wakil Bupati Muara Enim di tahun 2018 mendatang. Setelah launching ini pada tanggal 8-10 Januari 2018 mendatang akan dibuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Muara Enim.
“Pada proses pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Muara Enim, kepada seluruh pasangan calon agar dapat datang ke KPUD Muara Enim untuk mengambil formulir pendaftaran,” ungkapnya.
Pesan Rohani, kepada seluruh masyarakat Muara Enim agar dapat menerima hasil dari Pemilukada tersebut dengan baik jangan sampai terjadi perpecahan karena beda pilihan sehingga pelaksanaan pilkada Muara Enim berlangsung sukses aman dan damai.
Sementara itu Ketua KPU Propinsi Sumatera Selatan Asfahani AK menyampaikan, bahwa bukti dari kesiapan penyelenggaraan pemilihan tersebut dilihat dari 3 dimensi yaitu Dimensi anggran dalam pelaksanaan Pilkada yang akan digunakan sebagai dana operasional, Pembentukan PPK dan PPS, Pelaksanaan proses Pilkada dari pendaftaran calon sampai ke pengumuman pemenang pilkada itu sendiri.
“Dilihat dari tiga dimensi kesiapan yang dilakukan oleh KPUD Muara Enim kami rasa sudah cukup siap, namun perlu diingat bahwa target nasional partisipasi pemilih kepala daerah tahun 2018 mendatang yaitu sebesar 77 %,” terangnya.
Bupati Muara Enim Muzakir Saisohar dalam sambutannya menyampaikan kepada masyarakat Muara Enim agar menolak money politic atau politik uang dalam proses Pilkada tersebut serta dia mengharapkan peran serta tokoh agama dan tokoh masyarakat didalam membina masyarakat agar menolak hal tersebut.
Muzakir juga menghimbau kepada pihak penyelenggara pemilu, agar tidak bermain sebelah mata ataupun melakukan keberpihakan kepada pasangan calon dalam proses penyelenggaraan Pilkada tersebut.
Selain itu, dihimbaunya, kepada KPU, Panwas, TNI/Polri, Aparatur sipil negara, dan pemangku kepentingan di kabupaten Muara Enim agar selalu dapat menjaga netralisasinya dalam proses penyelenggaraan pilkada Muara Enim. #ata
