Kurangi Angka Kecelakaan, Sat Lantas Polres Banyuasin Lakukan Ini

Petugas dari Satlantas Polres Banyuasin saat memasang spanduk sosialisasi keselamatan berkendara.

Pangkalan Balai, SumselSatu.com

Demi mengurangi angka kecelakaan kendaraan bermotor, Satlantas Polres Banyuasin terus aktif melakukan kegiatan sosialisasi keselamatan berkendara dan memasang sejumlah spanduk yang berisi peringatan di beberapa titik yang dianggap rawan terjadi lakalantas, Sabtu (6/1/2018).

Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, SIK, melalui Kasat Lantas AKP Hegi Renanta, ST, SIK, mengatakan bahwa giat pemasangan spanduk himbauan keselamatan berlalu lintas tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada pengguna jalan yang melintas di Jalintim Palembang-Jambi yang berada di wilayah Kabupaten Banyuasin.

Dengan demikian, jelas Kasat Lantas, pengguna jalan bisa tertib berlalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas sehingga turut berperan serta dalam menciptakan kondisi yang kondusif.

“Harapan kita, pada Jalintim Palembang-Jambi, Kabupaten Banyuasin dapat tercipta zero accident yang sesuai dengan amanat Decade of Action (DoA) pada tahun 2020,” ujar Kasat Lantas AKP Hegi Renanta, ST, SIK.

Tidak hanya itu, terang Kasat Lantas, spanduk imbauan dipasang agar masyarakat memahami, lebih peduli, meningkatkan kewaspadaan dan mengedepankan keselamatan dalam berlalu lintas. Sehingga, meminimalisir kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas).

“Kita pasang spanduk imbauan itu di sejumlah lokasi jalan umum, perbatasan dan wilayah lainnya diprediksi rawan laka lantas. Bahkan spanduk di pasang di lokasi umum dan tempat keramaian pusat kota,” imbuhnya.

Satlantas Polres Banyuasin juga mengimbau partisipasi aktif orang tua dengan tidak memberikan kendaraan kepada anak-anak mereka hanya karena tidak enak. Namun, hal tersebut justru membahayakan. Karena, belum cukup umur dan tidak mengantongi surat izin mengemudi (SIM). Tentunya, belum layak mempergunakan kendaraan khususnya kendaraan bermotor.

“Kami harapkan partisipasi orang tua turut peduli dalam keselamatan berlalu lintas. Dengan tidak memberikan kendaraan kepada anak belum cukup umur dan tidak memiliki SIM. Dan melakukan pengawasan ketika anak mereka menggunakan kendaraan. Jangan sampai mereka menjadi korban di jalan raya,” tegas dia.

Ia juga mengingatkan, agar masyarakat Kabupaten Banyuasin mulai sekarang dan dari diri sendiri menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, “Stop pelanggaran, stop kecelakaan. Keselamatan untuk kemanusiaan. Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas,” pungkasnya. #fri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here