Palembang, SumselSatu.com
Lembaga Pamasyarakatan (LP) Mata Merah Palembang saat ini sudah over kapasitas hingga 300 persen. Pasalnya, dari daya tampung normal 540 orang sekarang dihuni 1.700 orang.
Kepala LP Mata Merah Pargiono mengatakan, over kapasitas di LP Mata Merah karena setiap bulan ada kiriman dari Lapas daerah di Sumsel. Bahkan kiriman penghuni Lapas itu rata-rata hukuman berat.
“Kita tidak bisa menolak. Karena kita Lapas Kelas 1. Jadi dalam satu bulan, pasti ada kiriman penghuni Lapas dari daerah lain,” ujarnya di ruang kerjanya, Senin (19/3/2018).
Dia menambahkan, jumlah kamar hunian di Lapas Mata Merah sebanyak 96 kamar. Sebenarnya kapasitas penghuni kamar di Lapas Mata Merah normalnya 540 orang. Tapi sekarang dihuni 1.700 orang.
“Jadi satu kamar yang harusnya diisi 11 orang. Ini malah diisi 30 orang. Artinya over kapasitas hingga 300 persen. Di sini ada 30 orang penghuni yang mendapat hukuman seumur hidup,” ujarnya.
Lebih lanjut Pargiyono menuturkan, dengan adanya over kapasitas maka terjadi keterbatasan air, sanitasi dan tempat berbaring. “Saya tidak bisa berbuat apa-apa, dan saya tidak bisa membuang mereka ke mana lagi. Jadi terpaksa dibiarkan,” tegasnya.
Pargioyono mengungkapkan, Lapas Kelas 1 di Surabaya dan Salemba juga terjadi over kapasitas. Bahkan di sana over kapasitasnya sudah sangat parah. “Penghuni Lapas disana lebih dari 4000 orang. Bahkan untuk tidur para penghuni kamar harus bergantian,” pungkasnya. #nti
