Maret Sumsel Siaga Karhutla

SIAGA KARHUTLA ---- Rapat Koordinasi Siaga Darurat Karhutla di ruang rapat kantor BPBD Sumsel, Selasa (26/2/2019). (FOTO: SS1/YANTI)

Palembang, SumselSatu.com

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), April nanti sudah masuk musim kemarau. Sebagai langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Sumsel pun menetapkan siaga karhutla pada Maret 2019.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Iriansyah dalam Rapat Koordinasi Siaga Darurat Karhutla di ruang rapat kantor BPBD Sumsel, Selasa (26/2/2019).

Usai rapat, Iriansyah mengatakan, Maret akan ditetapkan status siaga karhutla. “Untuk pastinya kita masih menunggu keputusan dari Guburnur Sumsel,” ujar dia.

Iriansyah menjelaskan, status siaga karhutla ditetapkan lebih awal untuk pencegahan lebih dini. Apalagi, April mulai musim kemarau, jadi ditetapkan siaganya Maret. Diharapkan semua organisasi perangkat daerah (OPD ) dan sektor terkait sama-sama melakukan pencegahan dini.

“Hal-hal yang akan dilakukan untuk pencegahan karhutla seperti patroli dini, patroli udara, pembasahan lahan, dan lain-lain,” ucapnya.

Sementara Koordinator BMKG Sumsel, Nugo menambahkan, pada April tingkat hujan akan menurun dan awal musim kemarau pada Mei minggu terakhir sampai Juni pertengahan.

“Untuk antisipasi karhutla disarankan pembentukan posko-posko dan penetapan siaga darurat dilakukan segara sebelum masuk musim kemarau,” ucapnya.

Menurut Nugo, kondisi kemarau Sumsel masih normal. “Puncak kemarau di bulan Agustus, September, dan Oktober. Di puncak-puncak ini yang perlu diantisipasi karena bisa saja selama satu bulan tidak hujan,” pungkasnya. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here