
Palembang, SumselSatu.com
Usai melantik pengurus provinsi Persatuan Bowling Indonesia ((PBI) Sumatera Selatan masa bakti 2018-2022, Jumat malam kemarin. Pihak PB PBI Pusat, melanjutkan agenda kerjanya dengan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) yang berlangsung, Sabtu (24/2/2018) di Hotel OPI Indah Palembang.
“Rakernas kali ini yang kita adakan di Palembang, sekaligus kita ingin mengadakan tes even dan kejurnas. Untuk itu paling tepat kita adakan di Sumatera selatan. Karena di sinilah yang akan dipertandingkan cabor Bowling Asian Games nanti,”ujar ketua PBI Pusat Suryo Bambang Sulisto usai membuka secara resmi rakernas tersebut.
Hadir juga dalam rakernas ini, ketua PBI Sumsel Kurmin Halim, SH, dan 15 peserta Pengprov PBI-se Indonesia.
Dilanjutkan Suryo, tema Rakernas ini sendiri memberikan semangat kepada atlet untuk agar dapat mencapai hasil yang maksimal dan medali emas sebanyak-banyaknya.
“Saya kira perkembangan cabor bowling ini cukup menggembirakan, karena dari hasil trial try out di luar negeri, pertandingan di luar negeri, atlet-atlet kita berhasil mencapai tingkat prestasi yang menggembirakan,” jelasnya.
Lebih lanjut lagi, bahkan ada yang mendapat medali emas. Ini suatu gambaran bahwa olahraga bowling ini merupakan olahraga yang cocok dengan orang Indonesia.
“Tantangan kita adalah bagaimana menciptakan lapangan bowling sebanyak-banyaknya di Republik kita ini. Masa lintasan yang ada di Singapura sendiri lebih banyak daripada jumlah lintasan kita di seluruh Indonesia. Ini tidak lucu ya, oleh karena itu program utama kita juga bagaimana menciptakan lapangan bowling sebanyak-banyaknya,” tegasnya.
Ditambahkannya lagi, di setiap kota/provinsi harusnya ada, tapi kita masih kurang. Untuk mempersiapkan Asian Games 2018, nsnti atlet-atlet kita dipusatkan di Palembsng. Agar menjadi lebih terbiasa dan mendapat keuntungan, karena kita bisa lebih banyak mendapat kesempatan latihan di sini.
“Untuk pembinaan atlet nasional kita melakukan 13 atlet nasional, ini yang akan kita gembleng. Tentu kita mendapatkan medali sebanyak-banyaknya. tapi kita tau perdaingan juga tidak ringan. Kita menghadapi seluruh negara Jepang dan Korea, dimana kita tau sangat kuat di olahrga bowling.
Mengenai Asian Games menururtnya masih tinggal 5-6 bulan lagi, sejauh ini lintasan bowling sudah memadai, tinggal yang kecil-kecil juga. Dan lapangan juga bisa diterima bowling internasional untuk bisa menggelar pertandingan. #ard