Palembang, SumselSatu.com
Sriwijaya FC (SFC) mengukir prestasi hebat di awal tahun 2018. Dua trofi berhasil dipersembahkan Laskar Wong Kito sebelum mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia 2018. Pertama menjadi juara ketiga Piala Presiden, dan kedua menjadi juara Piala Gubernur Kaltim 2018 usai mengalahkan Arema FC 3-2 di babak final, Minggu (4/3/2018).
Keberhasilan ini tidak terlepas dari pembenahan yang dilakukan manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola SFC. Pada awal musim, manajemen melakukan perombakan 80 persen pemain dan merekrut pelatih kawakan Rahmad Darmawan. Belum lagi sejumlah pemain top berhasil didatangkan ke Bumi Sriwijaya. Selain itu, sosok Manajer Ucok Hidayat juga dinilai menjadi aktor penting dari keberhasil SFC.
“Saya dari awal sudah berkomitmen, jadi saya jalankan bagaimana pun berat dan risikonya,” kata Ucok Hidayat di Palembang, menjawab anggapan bahwa sejatinya dirinya sosok di balik layar yang mengantarkan SFC ke jalur juara, Senin (5/3/2018).
Ya, kemenangan pada ajang Piala Gubernur Kaltim menambah koleksi piala SFC menjadi 22 trofi. Uniknya, Piala Gubernur Kaltim untuk kali pertama berhasil diboyong ke Bumi Sriwijaya. Menurut Ucok, dalam sepakbola tidak bisa hanya terpaku pada hal-hal yang terjadi di lapangan saja karena sebenarnya faktor non teknis sangat berpengaruh besar untuk menentukan keberhasilan, seperti menu latihan, istirahat, dan gizi pemain.
“Bukan hanya itu saja, situasi dan kondisi tim ini juga harus terus dijaga. Pemain harus bisa bangkit meski habis menelan kekalahan. Itu sebenarnya inti yang harus saya kerjakan sebagai manajer. Konsekuensinya, saya harus terus mendampingi tim, harus bisa bagi waktu karena saya juga punya kesibukan sebagai birokrat,” kata Ucok. #ari
