Palembang, SumselSatu.com
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palembang H Sutami Ismail, SAg, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Palembang melalui Dinas Pendidikan Kota, untuk lebih selektif dalam menunjuk jabatan kepala sekolah SD dan SMP Negeri.
“Harus selektif karena ada beberapa syarat yang diatur dalam Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah,” ujar Sutami saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (19/5/2025).
Syarat yang dimaksud berdasarkan Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025, yaitu memiliki kualifikasi paling rendah S1 atau D IV, memiliki sertifikat pendidik, memiliki pangkat paling rendah IIIC, memiliki hasil kinerja guru dengan predikat baik selama 2 tahun, pengalaman manajerial paling singkat 2 tahun dan masih banyak syarat lainnya.
“Jadi jangan serampangan dalam menentukan kepala sekolah karena fungsi dari sekolah itu mencerdaskan anak bangsa. Kalau kepala sekolah tidak sesuai dengan aturan bagaimana muridnya cerdas. Jika orang yang sudah memenuhi syarat kenapa tidak direkomendasikan,” kata Sutami.
Sutami berharap Kota Palembang dari segi pendidikan ada kemajuan.
“Kita berharap kepada saudara Walikota Palembang (Ratu Dewa) menempatkan posisi kepala sekolah harus profesional sesuai aturan dengan harapan kualitas pendidikan bisa meningkat. Jadi jangan serampangan,” tegasnya.
Sutami mengungkapkan, saat turun ke lapangan, ada temuan dalam hasil reses. Yakni, ada penunjukan kepala sekolah berdasarkan kedekatan.
“Seharusnya penempatan kepala sekolah itu harus profesional, murni dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Kualitas murid harus lebih diperhatikan karena kualitas pendidikan harus diutamakan,” kata mantan wartawan itu. #nti
